PonorogoEks Pasar Lanang Ponorogo Bakal Dibangun Gedung Ekraf

Eks Pasar Lanang Ponorogo Bakal Dibangun Gedung Ekraf

Date:

Ponorogo – Lokasi eks Pasar Lanang di Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto Ponorogo bakal dibangun gedung ekonomi kreatif (ekraf). Pembangunan di pasar yang saat ini kosong tersebut bakal dimulai pada 2024 dengan dana yang bersumber dari bantuan apresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebesar Rp1,4 miliar.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan dana Rp1,4 miliar untuk membangun gedung kreatif ini, merupakan bantuan apresiasi dari Kemenparekraf sebagai pengakuan atas status Ponorogo sebagai Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.

Menurut Judha, status Ponorogo sebagai kota kreatif membutuhkan fasilitas seperti gedung kreatif. Gedung ini diharapkan menjadi pusat kebudayaan, ekonomi kreatif, pariwisata, dan seni di kabupaten ini.

Dalam gedung kreatif di Ponorogo, lahan seluas 6.500 meter persegi akan dibangun dengan konsep terbuka dan satu lantai. Gedung ini akan menjadi tempat bagi pelaku ekonomi kreatif, seperti seni, kerajinan, oleh-oleh, kuliner, dan busana. Selain itu, gedung ini akan memiliki panggung untuk pertunjukan seni dan budaya. Meskipun bantuan sebesar Rp1,4 miliar merupakan langkah positif, Judha menyatakan jumlah tersebut masih kurang untuk menggarap konsep yang diinginkan Pemkab Ponorogo. Oleh karena itu, pihaknya berencana mengajukan tambahan dana dari APBD kabupaten untuk memaksimalkan hasil proyek ini. Diharapkan, adanya gedung ini, nantinya bisa berperan penting untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Kabupaten Ponorogo.

Untuk diketahui, pada 2022 lalu, Kabupaten Ponorogo terpilih menjadi Kota Kreatif Indonesia. Atas prestasinya itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan senilai Rp1,4 miliar untuk pengembangan usaha ekonomi kreatif (ekraf) di Bumi Reog. Kabupaten Ponorogo dinilai memiliki potensi, mulai dari kriya, fashion, kuliner dan seni pertunjukan. Dengan bantuan apresiasi itu, diharapkan potensi dan kegiatan ekonomi kreatif di Ponorogo tidak mengalami kefakuman. Sehingga dengan dana itu, bisa memicu dan memacu untuk lebih sering mengadakan kegiatan kreatif dan inovatif. Dengan begitu, akan lebih memudahkan Disbudparpora untuk kembali mengusulkan Kabupaten Ponorogo menjadi kota kreatif dunia jaringan Unesco. (Yi/Beritajatim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

fifteen − 5 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo, Pengendara Tertib Dapat Reward

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo memiliki cara tersendiri untuk...

Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur: Penghulu Siap Layani di Lokasi Pilihan

Ponorogo - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi bahwa tidak ada...

MTSN 2 Ponorogo Sabet Prestasi di Kejuaraan Lomba PBB Tingkat SMP Sederajat

Ponorogo - Pada Upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang...

Penipuan Mengatasnamakan Pengobatan Ida Dayak

Ponorogo - Ramai menjadi perbincangan warganet di Ponorogo bawasanya...