Lifestyle– Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia dengan nama latin Piper retrofractum Vahl. Di Jawa, Cabe Jawa memiliki beberapa nama seperti cabean, cabe alas, atau cabe sula.
Cabe jawa dapat tumbuh di pekarangan rumah atau di tempat dengan tanah lembab dan berpasir. Cabe jawa bisa tumbuh memanjang dan melilit hingga 10 meter. Cabe jawa banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional jamu dan obat.
Lalu, apa saja kandungan dan manfaat cabe jawa dan bagaimana cara mengkonsumsinya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kandungan Cabe Jawa
Dilansir dari laman Times Foodie, dalam 100 gram cabe jawa terdapat sejumlah kandungan sebagai berikut:
- Kalori: 351 kkal
- Karbohidrat: 64 gram
- Lemak: 3,3 gram
- Protein: 10 gram
Serat Makanan: 25 gram
Selain itu, cabe jawa juga mengandung alkaloid, analgesik, dan beta sitosterol.
Manfaat Cabe Jawa untuk Kesehatan
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat dari cabe jawa untuk kesehatan.
1. Melancarkan Peredaran Darah
Kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabe jawa memiliki kemampuan untuk merangsang reseptor di kulit dan pembuluh darah.
Efek rangsangan ini mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dan peningkatan aliran darah.
Peningkatan aliran darah ini akan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan mencegah potensi risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.
2. Mengatasi Darah Rendah
Dengan merangsang reseptor pada kulit dan pembuluh darah, capsaicin akan meningkatkan aliran darah dengan merangsang pelebaran pembuluh darah. Pelebaran ini menghasilkan peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
Kelancaran sirkulasi darah akan berkontribusi dalam menyuplai oksigen serta nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini akan membantu peningkatan energi, performa fisik, dan fungsi organ.
3. Mengurangi Peradangan atau Antiinflamasi
Kandungan senyawa capsaicin yang berinteraksi dengan reseptor dalam kulit atau jaringan akan memicu pelepasan zat kimia yang mengurangi rasa sakit dan meredakan pembengkakan ketika terjadi peradangan.
Konsumsi cabe jawa akan membantu mengurangi gejala peradangan, seperti kemerahan, bengkak, dan rasa sakit yang terjadi pada berbagai kondisi inflamasi atau radang.
4. Mengobati Gangguan Lambung
Kandungan capsaicin dalam cabe jawa akan merangsang produksi lendir pelindung pada lambung. Lendir ini akan melindungi dinding lambung dari iritasi dan asam lambung berlebih.
Efek antiinflamasi dari capsaicin juga bisa berkontribusi pada peradangan pada dinding lambung. Dengan mengurangi peradangan, cabe Jawa akan meredakan gejala dan membantu penyembuhan.
5. Meningkatkan Stamina Pria
Ekstrak cabe jawa memiliki senyawa yang mengandung efek afrodisiak. Afrodisiak merupakan semua bahan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Afrodisiak menimbulkan efek androgenik dan anabolik.
Efek afrodisiak muncul dari senyawa piperine di bagian buah. Efek hormonal ini akan meningkatkan hormon testosteron dan menstimulasi sel saraf hingga mampu meningkatkan stamina tubuh.
6. Menurunkan Berat Badan
Saat mengonsumsi cabe jawa, suhu tubuh akan meningkat dan mengaktifkan pembakaran energi tubuh untuk menghasilkan panas. Proses tersebut akan meningkatkan penggunaan kalori tubuh.
Pembakaran kalori tersebut akan membantu menurunkan berat badan. Selain itu, efek pedas dapat mengurangi nafsu makan yang bisa mengontrol porsi makan.
Untuk benar-benar dapat mengurangi berat badan, konsultasikan program penurunan berat badan dengan spesialis.
7. Mengatasi Sakit Gigi
Kandungan analgesik atau pereda nyeri dari capsaicin akan membantu meredakan rasa sakit gigi. Selain itu, analgesik dapat mengurangi peradangan di sekitar area gigi yang sakit.
Peradangan merupakan salah satu penyebab rasa sakit pada masalah gigi. Dengan membantu meredakan peradangan, cabe jawa akan memberikan bantuan sementara untuk mengatasi rasa sakit gigi.
8. Mengatasi Asam Urat
Asam urat terjadi karena penumpukan kristal asam urat urat dalam persendian yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan peradangan. Efek analgesik dalam cabe jawa akan membantu meredakan keduanya.
Sifat antiinflamasi juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terkena asam urat dan membantu menghilangkan zat-zat pemicu pengumpulan kristal asam urat.
9. Mengobati Batuk
Kandungan capsaicin membuat lendir di saluran pernapasan akan lebih encer sehingga dapat dikeluarkan lebih mudah. Hal ini membantu batuk yang disebabkan oleh dahak dapat lebih cepat sembuh.
Efek pedas cabe jawa akan menciptakan refleks batuk yang dapat membantu membersihkan lendir yang terjebak di saluran pernapasan. Perlu diingat bahwa konsumsi cabe jawa berlebihan dapat mengiritasi tenggorokan.
10. Mengobati Diare
Diare seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dalam pencernaan. Kandungan capsaicin akan membantu melawan mikroorganisme penyebab infeksi ini.
Cabe jawa juga akan membantu meredakan peradangan yang terjadi karena infeksi atau iritasi. Efek antiinflamasi akan menghambat pelepasan zat-zat inflamasi dalam tubuh.
11. Menurunkan Demam
Peningkatan suhu tubuh ketika demam terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan melawan infeksi. Capsaicin akan meningkatkan suhu tubuh yang memicu respons alami tubuh mengatasi demam.
Selain itu, efek pedas yang akan melancarkan peredaran darah mampu menjaga suhu tetap stabil dan mengontrol demam.
Perlu diingat bahwa pengobatan demam dengan cabe jawa hanya bersifat sementara dan sebaiknya hubungi dokter jika terjadi demam berlanjut.
Cara Mengkonsumsi Cabe Jawa
Berikut adalah cara untuk membuat minuman herbal cabe jawa:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 1-2 buah cabe jawa kering
- Air hangat
- Bahan tambahan seperti madu, lemon, atau gula
Langkah-langkah:
- Cuci bersih cabe jawa yang akan digunakan.
- Haluskan cabe jawa.
- Seduh dengan air panas.
- Tambahkan madu, lemon, atau gula jika perlu.
- Nah itulah tadi penjelasan mengenai manfaat, kandungan, dan cara mengkonsumsi cabe jawa. Semoga bermanfaat buat detikers.(Rq/detikcom)