InternasionalMarkas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon Nyaris Kena Mortir Israel

Markas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon Nyaris Kena Mortir Israel

Date:

Internasional – Markas pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Indonesia di Lebanon nyaris kena mortir Israel saat pasukan Zionis dan Hizbullah saling serang.

Di media sosial video berisi mortir yang tampak jatuh ke pos pasukan Indonesia beredar luas. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengonfirmasi kejadian tersebut.

Julius mengatakan, masih aman ledakan satu kilometer dari pos kita (Markas pasukan PBB Indonesia), Kamis (26/10).

Julius juga mengatakan sejauh ini tak ada korban tewas dan kerusakan bangunan.
Aman, tidak ada kerugian materil atau personel.

Sejumlah netizen mengunggah rekaman yang menunjukkan mortir jatuh menghantam sesuatu. Dalam video tersebut, terdengar seseorang mengatakan bangunan yang nyaris kena hantam merupakan markas Indonesia.

Salah satu warganet mengatakan “Pangkalan PBB Indonesia di Lebanon dihantam roket dan artileri Israel.
Pada Maret lalu Indonesia mengerahkan 1090 prajurit untuk misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di UNIFIL Lebanon. Pemberangkatan ini berlangsung menjadi empat gelombang.

Mereka akan berada di Lebanon selama setahun ke depan. RI sebelumnya memulangkan 1089 personel Kontingen Garuda UNIFIL Tahun Angkatan 2022. (Gm/CNNIndonesia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

14 + 4 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo, Pengendara Tertib Dapat Reward

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo memiliki cara tersendiri untuk...

Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur: Penghulu Siap Layani di Lokasi Pilihan

Ponorogo - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi bahwa tidak ada...

MTSN 2 Ponorogo Sabet Prestasi di Kejuaraan Lomba PBB Tingkat SMP Sederajat

Ponorogo - Pada Upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang...

Penipuan Mengatasnamakan Pengobatan Ida Dayak

Ponorogo - Ramai menjadi perbincangan warganet di Ponorogo bawasanya...