Kulon Progo – Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis terlibat kecelakaan di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) siang.
Para penumpang KA Argo Semeru merasa panik ketika kereta yang ditumpanginya tiba-tiba muncul suara benturan besi dari bawah gerbong. Tidak disangka benturan besi dari bawah gerbong tersebut menjadi awal mula ketakutan penumpang muncul.
Seorang penumpang KA Argo Semeru, Purodi (37) menerangkan awal mula kejadian tersebut. Ia bersama ibunya naik KA Argo Semeru dari stasiun besar Yogyakarta atau stasiun Tugu. Ia bersama ibunya naik KA Argo Semeru di gerbong eksekutif nomor empat.
Selama perjalanan pun Kereta Argo Semeru berjalan lancar dan tidak ada tanda-tanda akan anjlok. Begitu kereta melintas di Dusun Kalimenur, Desa Sukoreno, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo tiba-tiba terdengar suara benturan yang keras dari bawah gerbong.
Seperti besi anjlok rodanya dan turun berbenturan, hanya dengan hitungan detik saja tiba-tiba KA yang ia tumpangi miring ke kiri. Seisi gerbong pada saat itu merasa panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Beruntungnya upaya untuk memecahkan kaca jendela tidak dilakukan, sebab hanya berselang beberapa menit tiba-tiba melintas KA Argo Wilis dari arah barat. Kereta tersebut kemudian menyambar KA Argo Semeru yang dalam posisi miring ke kiri.
Kapolres Kulon Progo , AKBP Nunuk Setiyowati mengungkapkan setidaknya ada 31 penumpang yang terluka.Proses evakuasi penumpang anjloknya KA Argo Semeru rampung dilakukan. Rabu (18/10/2023)
Begitu juga dengan penumpang KA Argo Wilis yang bersenggolan dengan KA Argo Semeru. Upaya penanganan dengan sigap pun dilakukan agar jalur kereta bisa kembali dilewati. (Fm/tribunjogja)