Ponorogo – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang jatuh pada 22 Oktober, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak warga untuk sarungan dan pecian. Ajakan sarungan dan pecian itu bakal dilakukan selama 9 hari, mulai tanggal 16 hingga 24 Oktober 2023.
Sugiri Sancoko mengatakan semua warga Ponorogo pihaknya intruksikan untuk pakai sarung dan peci, termasuk juga para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Intruksi yang diberikan Sugiri ini, merupakan bagian dari penghormatan terhadap para santri yang turut berjuang dalam meraih kemerdekaan. Selain menuntut ilmu keagamaan, santri dahulu juga ikut dalam perang melawan para penjajah.
Peringatan HSN dengan sarungan dan pecian ini, supaya bisa dipahami oleh anak cucu kelak. Santri juga mempunyai peran penting dalam usaha memerdekakan negara Indonesia. Sehingga kemerdekaan Indonesia bukan hadiah atau kado, tetapi buah perjuangan dari rakyat, termasuk para santri.
Untuk diketahui, setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia merupakan momen yang spesial bagi umat Muslim. Sejak tahun 2015, tanggal ini telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
Pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional tidak terjadi tanpa alasan. Pada tanggal tersebut, pada tahun 1945, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, mengumumkan Resolusi Jihad untuk melawan penjajah. (Yi/BeritaJatim)