Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) sedang menggeber pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Pembangunan IKN terdiri atas 2 tahap dan sejauh ini yang baru berlangsung ialah pembangunan Batch 1. Pada tahap itu pemerintah baru membangun infrastruktur dasar termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan itu ditargetkan siap digunakan untuk agenda kenegaraan Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini progres pembangunan Lapangan Upacara dan Istana Presiden telah mencapai 31,021%. Angka ini naik sekitar 9% dari progres per 17 Agustus lalu yang baru berada di 22,135%.
Danis mengatakan, secara keseluruhan saat ini proyek IKN batch 1 telah mencapai progres 51%. Pembangunan Batch 1 terdiri dari 39 paket fisik, terkontrak mulai 2020-Maret 2023, sementara Batch 2 terdiri dari 39 paket fisik, terkontrak dan sedang persiapan/proses lelang sesudah Maret 2023.
Selain istana dan lapangan upacara, Kantor Presiden juga telah menunjukkan perkembangan cukup besar. Kini progres pembangunannya sudah mencapai 44,182%. Naik sekitar 4% dari sekitar 38% progresnya per September lalu tatkala Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang berkunjung.
Untuk pembangunan Kantor Presiden, saat ini tengah berfokus pada pemasangan bilah Garuda. Ditargetkan pemasangan 4.650 bilah tersebut akan diselesaikan pada bulan Maret 2024. Setelah selesai, Garuda yang akan menjadi ikon bangunan tersebut akan memiliki bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.
Ada juga proyek 47 tower rusun ASN yang ditargetkan pada pertengahan 2024 mendatang 12 tower sudah bisa dipergunakan. Dengan asumsi satu ASN per kamar, nantinya satu towernya dapat menampung sekitar 180 ASN, sehingga 12 tower dapat menampung sekitar 2.000 ASN pada 2024. (Mu/detik)