Pacitan – Kesadaran pengurus dan anggota perguruan pencak silat di Pacitan patut diacungi jempol.
Secara mandiri, warga Pacitan membongkar tugu perguruan pencak silat masing-masing. Terutama yang berada di lahan fasilitas umum atau aset pemerintah.
Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd, Selasa (3/10) menyampaikan bahwa pembongkaran tugu perguruan pencak silat ini demi menjaga kedamaian dan keharmonisan di wilayah hukum Polres Pacitan.
Pembongkaran tersebut tindak lanjut Surat Edaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur terkait imbauan pembongkaran tugu perguruan pencak silat.
Wildan menambahkan, dari 94 tugu yang ada, sebanyak 21 di antaranya telah dibongkar secara mandiri.
Tindakan itu dianggap penting untuk meredakan konflik yang sering terjadi antar perguruan bela diri.
Ia mengatakan, tak ada laporan pertikaian antar kelompok perguruan silat. Mari tetap jaga kedamaian. Pacitan adalah kita.
Kepala Bakesbangpol Pacitan Munirul Ichwan menambahkan, tak ada satu pun tugu yang ditertibkan aparat.
Semua penertiban atas inisiatif perguruan pencak silat dan masyarakat. Sebab, pihaknya lebih mengedepankan pendekatan humanis.