Ponorogo – Kirab budaya Kalimalang Festival (Kafe) jilid 2 bertempat di Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Minggu (1/10/2023).
Kegiatan tersebut digelar pada siang hingga malam hari. Siang ada Karnaval Budaya di ikuti Pemdes, seluruh lembaga yang ada di desa, elemen masyarakat dan organisasi beladiri di Desa Kalimalang. Kegiatan ini diberangkatkan dari Dukuh Sragi Lor Rt02/Rw02 dan finish di Balai Desa Kalimalang. Sementara itu, untuk malam ada Deklarasi Moderasi alias Kerukunan Perguruan Pencak Silat, dilanjutkan Pentas Seni Budaya. Pihaknya menunjukkan bahwa meski berbeda semua bisa rukun
Acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kab. Ponorogo Judha Slamet S. Edi. beserta staf, Forkopimcam Sukorejo, Kepala Desa Kalimalang beserta perangkat Desa, Kelembagaan Desa, RT / RW Desa Kalimalang, Toga dan Tomas Desa Kalimalang, Ketua dan perwakilan warga PSHT Rayon Kalimalang, Ketua dan perwakilan warga PSHW TM Sub Ranting Kalimalang, Ketua dan perwakilan warga PH Sub Ranting Kalimalang, Seniman Desa Kalimalang, Karang Taruna Krida Remaja Desa Kalimalang.
Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, mengatakan Kalimalang Festival pertama kali diadakan tahun 2017, karena kejadian covid kemaren akhirnya diadakan lagi Festival Budaya jilid 2 di tahun 2023.
Ia menuturkan, Kalimalang Festival Jilid 2 itu mengangkat potensi kesenian dan budaya serta kerukunan warga. Sehingga kesenian dan budaya yang ada di Desa Kalimalang dapat dilestarikan maupun dikembangkan dan mengharapkan warganya untuk menjaga kerukunan dengan tetangga maupun warga sekitar.
Riyadi berharap kegiatan itu menjadi kegiatan tahunan, sehingga setiap tahunnya pihaknya akan mengadakan kegiatan festival budaya tersebut.
Dalam sambutannya, Judha mengajak para warga untuk menguri-uri budaya, serta menghimbau ke 3 perguruan yang ada di Desa Kalimalang untuk selalu menjaga kerukunannya. (Mu/jurnalissonggolangit)