Dua Kebakaran Toko Alumunium dan Rumah Kosong Hangus dalam Sehari di Kota Madiun

Madiun – Kobaran api melumat toko alumunium di Jalan Diponegoro, Senin (2/10) dini hari.

Setidaknya empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP dan Damkar Kota Madiun dilibatkan dalam proses pemadaman api.

Selama proses pemadaman, tampak puluhan petugas berjibaku menjinakkan api.

Maklum saja, barang-barang alumunium berikut bangunan semi permanen yang terbakar membuat kobaran api kian besar.

Kepanikan memuncak tatkala terdengar suara letupan. Diduga api menyambar tabung gas karbit dan menyambar mobil pikap yang terparkir di dalam toko.

Kondisi itulah yang membuat petugas harus bekerja keras selama 2,5 jam sebelum api benar-benar padam.

Ketua RT setempat, yaitu Bambang Wicaksono, tidak tahu pasti apa yang menyebabkan api tersebut muncul. Pria paro baya itu hanya tahu ketika api sudah membakar sisi timur toko milik Yayuk tersebut.

Sementara pada siang harinya, rumah kosong di Jalan Pesanggahan IX terbakar. Diduga api berasal dari pembakaran sampah yang merembet ke bangunan.

Informasi yang dihimpun koran ini, ada warga setempat sedang bakar sampah di dekat rumah kosong tersebut.

Kemudian, yang bersangkutan meninggalkan lokasi saat api belum padam. Diduga api yang masih menyala merembet sehingga membakar rumah milik Fitri itu.

Kasi Operasional dan Pengendalian Kentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Slamet mengatakan sesuai keterangan dari warga, penyebabnya dari tumpukan sampah kering hingga merembet ke rumah karena tertiup angin.  (Yi/RadarMadiun)