HomeMadiunSejarah Kelam PKI Madiun 1948, dari Rumah Loji Kuasai Kota Sepuluh Hari

Sejarah Kelam PKI Madiun 1948, dari Rumah Loji Kuasai Kota Sepuluh Hari

Date:

Madiun – Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1948 menjadi sejarah kelam bagi masyarakat Kota Madiun. Bahkan, aksi itu melekat sebagai stigma negatif.

Septian Dwita Kharisma, sejarawan asal Kota Madiun mengatakan, pemberontakan PKI 1948 meletus pada 18–28 September.

Banyak peninggalan berupa bangunan yang menjadi saksi bisu sejarah tersebut di kota ini.

Septian menjelaskan salah satunya, rumah loji tua dekat PG Redjo Agung yang menjadi tempat Soemarsono (ketua PKI) bermukim dan markas pemberontak.

Lebih lanjut, Septian menambahkan, sasaran pertama PKI saat itu adalah markas Brimob yang berada di Jalan Yos Sudarso.

Ia menerangkan aksi penyerangan tersebut membuat dua tentara tewas. Sebagian di antaranya menyerahkan diri. Mereka yang menyerah itu ditahan di lapas dan senjatanya dilucuti.

Sejak itu, pergerakan pasukan PKI semakin masif. Mereka menyerang beberapa objek vital yang ada di pusat kota. Mulai dari kantor bakorwil, balai kota, dan eks markas CPM.

Pasukan PKI juga berhasil menerobos masuk Bosbow dan menawan Kolonel Mahardi serta Mayor Kismo. Saat itu, mereka mendeklarasikan diri sebagai Negara Soviet Madiun.

Septian mengungkapkan, mereka juga sempat menyerang eks penjara militer yang ada di Jalan Ahmad Yani. Di tempat tersebut, beberapa tahanan politik dibebaskan.

Di sana, mereka melucuti dan membebaskan tawanan politik yang berideologi sosialis.

Selama hampir 10 hari itu, lanjutnya, kondisi Kota Madiun berhasil dikuasai pasukan PKI. Sebab, Kota Madiun ketika itu sedang kosong.

Ia mengatakan waktu itu Madiun jatuh sampai tanggal 28 September 1948. Sebelum akhirnya, Kota Madiun dibebaskan oleh pasukan Siliwangi yang dibantu dengan (tentara) batalyon dari arah Surabaya. (Yi/RadarMadiun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

18 + sixteen =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Pemerintah Perluas Program Magang Bergaji UMP, 80.000 Lulusan Ditargetkan Ikut Batch II.

NASIONAL - Pemerintah bakal membuka program magang dengan gaji...

Resmi Dibuka, Liga Sepak Bola Pelajar 2025 Jawab Kerinduan Sepak Bola Ponorogo.

PONOROGO - Semangat kebangkitan sepak bola di Ponorogo kembali...

Fakta-Fakta Mbah Tarman, Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar Cek Rp 3 Miliar.

Nasional - Seorang pria berusia 74 tahun bernama Tarman...

Ribuan Peserta Ramaikan Peringatan Hari Telur Sedunia di Alun-Alun Ponorogo.

PONOROGO – Memperingati Hari Telur Sedunia, Pemerintah Kabupaten Ponorogo...