Magetan – Lahirnya seni karawitan Condong Roso menjadi sarana berkumpul dalam menyatukan ilmu seni karawitan yang dulu pernah hilang.
Condong Roso ini didirikan sejak tahun 2019 oleh Seto Nur Trismanto yang bermarkas di rumahnya di Dusun Banteran, Desa Tapak, Panekan, Magetan.
Pendiri sekaligus pengelola dari seni karawitan Condong Roso Seto Nur Trismanto mengatakan bahwa adanya seni karawitan ini merupakan wujud upaya menghidupkan karawitan yang dulu sempat ada namun sudah mati.
Seto mendirikan kesenian ini karena inisiatif untuk menghidupkan seni karawitan di Dusun Banteran. Seto mengajak para pemain untuk kembali menyatukan rasa dan seni dengan anggota sati dengan yang lain.
Seto juga menambahkan bahwa anggota seni ini mayoritas adalah para sesepuh yang dulu sudah bisa bermain gamelan. Selain itu seni ini bertujuan agar mereka juga dapat terhibur dan bernostalgia dengan suasana yang dulu pernah ada.
Seto berharap selain untuk ajang nostalgia, karawitan ini juga bisa sebagai sarana melestarikan budaya daerah. ( Fm/kanalindonesia )