Madiun – Delegasi negara Kenya dan Bangladesh melakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun. Delegasi dua negara tersebut memuji kuliner pecel Madiun dan keramahan masyarakat Indonesia. Menurut mereka, Pecel Madiun seperti salad dan sangat disukai.
Wali Kota Madiun Maidi mengajak Delegasi Negara Kenya dan Bangladesh untuk menikmati hidangan siang sembari ramah tamah di balai kota. Berbagai sajian kuliner tradisional dan modern. Adapun sajian tradisional adalah makanan khas Kota Madiun yakni, Nasi Pecel. Juga dipadu dengan menu kambing guling. Selain itu juga ada Nasi Kebuli sebagai opsi lain.
Ketua Delegasi Kenya, Mohamed Abdikadir Syeich kepada wartawan di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (18/9/2023) menyampaikan bahwa sangat suka Salad Indonesia (Pecel Madiun). Rasanya fantastik, nasinya enak, semuanya sangat enak.
Muhamed melanjutkan bahwa sangat mengagumi keindahan tata Kota Madiun yang bersih dan ada banyak taman di sepanjang jalan. Bahkan sampai ada ratusan pelajar yang menyambutnya juga dianggap sangat luar biasa. Ia mengatakan terima kasih ke ratusan pelajar dan sangat mengapresiasinya.
Maidi menyampaikan bahwa terdapat 12 orang akan belajar soal kesehatan penanganan kesehatan ibu hamil, kesehatan anak, dan program KB untuk pengendalian populasi. Juga soal stunting yang saat ini kita optimalkan penanganan.
Ia menambahkan bahwa hari ini memang ada tamu dari Delegasi Kenya dan Bangladesh. Kota Madiun memang dapat penghargaan soal keluarga berencana, satya lencana wira karya sial keberhasilan KB, pernikahan dini kecil. Delegasi dari Kenya dan Bangladesh akan belajar disini. Masyarakat kota Madiun setelah bersalin kesadaran ber-KB tinggi dan kelahiran bagus tidak stunting karena ia rawat ibu hamil. Ia juga siapkan 20 tahun ke depan untuk anak-anak yang tumbuh sehat hingga tercipta SDM yang bagus.
Orang nomor satu di Kota Pendekar mengaku bangga kota yang selama ini sepi, kini jadi jujukan masyarakat dari berbagai kota di Indonesia. Termasuk mulai ada wisatawan mancanegara.
Maidi mengatakan bahwa dulu Kota Madiun hanya dilewati saja. Kini ada tol maka banyak masyarakat yang singgah menikmati keindahan kota Madiun. Dari Surabaya dekat , juga dekat dari Solo. (Nh/detikjatim)