Ponorogo – Minggu (17/9/23) Sore, ribuan warga Ponorogo berkumpul di Sirkuit Motor Cross, Kecamatan Babadan, untuk menghadiri sebuah festival layang-layang yang digelar oleh Komunitas pecinta layang-layang beserta pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Tujuan diadakan acara ini untuk memacu kreativitas anak muda di Kota Reyog, dan berhasil menciptakan momen yang memukau.
Dalam festival tersebut, tidak hanya layang-layang tradisional yang terbang menghiasi langit Ponorogo, tetapi juga layangan model Delta segi empat yang terbuat dari kain. Keberagaman ini semakin memperkaya pengalaman para pengunjung.
Tidak hanya itu, beberapa peserta festival menerbangkan layangan model naga yang memiliki panjang lebih dari 20 meter. Menerbangkan layangan model naga ini perlu membutuhkan beberapa orang, selain ukurannya yang panjang juga memiliki bobot yang sangat berat, apalagi jika sudah terbang.
Aksi ini berhasil menghiasi langit Ponorogo dan menjadi daya tarik tersendiri.
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, dengan antusiasnya mengungkapkan, acara ini merupakan upaya nyata untuk mendorong anak-anak muda agar lebih kreatif dan inovatif.
Selain festival layang-layang, Lisdyarita juga berharap agar Ponorogo dapat menjadi tuan rumah acara lainnya yang akan menarik perhatian masyarakat luas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Judha Slamet Sarwo Edhi, mengatakan, Festival ini berhasil menarik ribuan penonton yang antusias.
Judha juga berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam agenda di Sirkuit Motor Cross ini.
Menurutnya setelah sukses menggelar festival layang-layang, pihaknya akan mengadakan acara kompetisi burung dara, dan banyak lagi acara yang bisa dilakukan.
Ia menekankan akan berusaha menjadikan ini sebagai agenda rutin dan mengembangkannya menjadi sebuah festival layang-layang yang akan mencakup berbagai kompetisi menarik.
Dengan semakin berkembangnya kreativitas anak muda Ponorogo, festival ini diharapkan bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga ajang untuk menginspirasi dan memotivasi mereka untuk terus berinovasi. (Mu/suaraponorogo)