Tulungagung – Sebanyak 10 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Tulungagung diduga mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi minuman capuccino cincau dan teh. Ada 5 di antaranya harus menjalani rawat inap di Puskesmas.
Salah seorang siswa yang mengalami keracunan Delfina mengatakan peristiwa itu bermula saat siswa kelas 8 mengikuti kegiatan olahraga di lapangan depan sekolah. Sekitar pukul 9.00 WIB. Setelah olahraga selesai, para siswa itu ramai-ramai membeli minuman cappucino cincau dan teh.
Awalnya itu saat diminum tidak ada yang aneh, tetapi di bagian akhir itu ada seperti putih-putih rasanya asam. Sabtu (16/9/2023).
Berselang 10 menit kemudian perut para siswa mengalami mual, pusing, hingga muntah-muntah. Mengetahui sejumlah siswa mengalami keracunan pihak sekolah langsung mengevakuasi mereka ke Puskesmas Bandung agar mendapatkan penanganan medis.
Dari 10 siswa 5 diantaranya sampai menjalani rawat inap. Sedangkan saat ini lima siswa yang menjalani rawat biasa mulai berangsur-angsur membaik. Sejumlah keluhan yang sempat dirasakan oleh siswa juga sudah mulai mereda.
Sementara itu Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno membenarkan peristiwa dugaan keracunan massal itu. Saat ini polisi masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya keracunan.
Pihaknya sudah mengamankan barang bukti, salah satunya yakni sampel minuman yang dikonsumsi oleh para siswa.
Tak hanya itu, polisi juga telah meminta keterangan penjual minuman itu. Namun untuk memastikan penyebab keracunan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. ( Fm/detikjatim )