Yogyakarta – Jajaran Polres Kebumen menerima keluh kesah para tukang becak yang kerap ditipu penumpang. Hal ini terungkap ketika pelaksanaan program ‘Jumat Curhat’ Polres Kebumen di pangkalan simpang empat Kedungbener. Jumat (15/9/23).
Salah seorang tukang becak Abdul Basar mengungkapkan, dirinya sempat ditipu penumpangnya. Saat itu dia membawa penumpang dari Kelurahan Selang menuju Jalan Kolopaking.
Namun ketika ditengah jalan penumpang memintanya melawan arus lalu lintas agar cepat sampai tujuan. Abdul pada saat itu pun tetap harus lewat depan Polsek Kebumen lalu dari Pasar Koplak ke selatan. Sedangkan penumpang itu memilih turun di Pegadaian Kebumen dan tidak mau membayar becak.
Pasca menurunkan penumpang, Abdul lebih memilih menerima keadaan. Meski secara tenaga dan ongkos bensin dia mengalami kerugian.
Adanya keluh kesah tersebut langsung ditanggapi para perwira Polres Kebumen. Di antaranya, Kasat Binmas Polres Kebumen Iptu Joyo Suharto didampingi Kabaglog Kompol Hari Harjanto dan Kasat Tahti Iptu Tontowi.
Menurut Iptu Joyo, peristiwa penipuan yang dialami tukang becak bukan kali ini saja. Bahkan, pada kesempatan Jumat Curhat lalu juga pernah ada tukang becak mengeluhkan kejadian serupa.
Diakuinya banyak kasus seperti itu di Kebumen. Pihaknya menyarankan tukang becak harus tetap patuh peraturan lalu lintas dan tidak melanggar. Karena risiko terburuknya adalah kecelakaan. Jika sakit karena kecelakaan, nanti akan menambah panjang masalah.
Mendengar maraknya aksi penipuan itu, Ipti Joyo meminta kepada tukang becak tak segan melaporkan ke polres maupun polsek. Karena setiap hari polres patroli. ( Fm/radarjogja )