HomeUncategorized10 KM dari Ngawi! Inilah Kampung Unik di Jawa Timur: Berada di...

10 KM dari Ngawi! Inilah Kampung Unik di Jawa Timur: Berada di Tengah Hutan dan Penduduknya Semua Wanita

Date:

Ngawi – Salah satu provinsi di Indonesia yang menarik untuk dibahas adalah Jawa Timur, karena Provinsi Jawa Timur memiliki banyak tempat menarik untuk didatangi. Selain itu, Provinsi Jawa Timur juga mempunyai banyak tempat unik yang mungkin tidak ada di daerah lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah kampung yang berada di daerah Ngawi. Kampung ini disebut unik karena warganya semua berjenis kelamin wanita.

Dilansir JatimNetwork.com melalui Kanal YouTube Mini Jaya, kampung unik ini bernama Kampung Dumplengan. Lokasinya ada di Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Jika dari Kabupaten Ngawi, jarak untuk bisa ke kampung ini adalah sekitar 20 kilometer atau membutuhkan waktu sekitar 34 menit.

Kampung ini berlokasi di tengah hutan jati. Hal inilah yang membuat kampung ini tidak banyak diketahui orang. Meskipun daerahnya terpencil, tapi kampung ini punya sisi unik yang tidak ditemukan di daerah lainnya di Indonesia. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa keunikannya karena kampung ini semua warganya berjenis kelamin wanita.

Ternyata memang ini adalah salah satu tradisi yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat. Diketahui bahwa masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki, harus meninggalkan kampung ini ketika sudah menikah. Hal ini agar mereka terhindar dari bahaya yang bisa menimpanya.

Masyarakat setempat masih percaya bahwa jika laki-laki tetap tinggal di daerah tersebut ketika sudah menikah, maka hidupnya akan sengsara selamanya. Hal inilah yang membuat para pria langsung meninggalkan kampung ini ketika sudah berusia dewasa atau sudah menikah.

Kampung ini sebenarnya sudah lama diketahui oleh warga luar desa. Namun karena wilayahnya yang berada di tengah hutan, akhirnya tidak banyak yang mengunjungi kampung tersebut.

Kampung yang anti dengan keberadaan laki-laki ini, kini sudah diambang kemusnahan. Sebab penduduknya saat ini terus berkurang karena angka kelahiran hampir tidak pernah ada lagi. Banyak penduduknya yang berusia lanjut dan mereka bertahan hidup dengan mengandalkan hasil ladang yang ada di sekitar rumahnya. Ada pun untuk hasil ladang tersebut seperti ketela dan jagung.

Itulah informasi unik dan menarik dari kampung yang ada di Kabupaten Ngawi dan warganya berjenis kelamin wanita. (Nh/jatimnetwork)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

7 − two =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Kolosal & Meriah! Pembukaan Grebeg Suro 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Budaya Ponorogo.

PONOROGO - Perayaan budaya tahunan Grebeg Suro dan Festival...

Kejari Ponorogo Musnahkan Ratusan Barang Bukti: Komitmen Bersama Ciptakan Ponorogo Aman dan Bebas Narkoba.

PONOROGO - Kejaksaan Negeri Ponorogo melalui Seksi Pemulihan Aset...

RSU Muslimat Ponorogo Kupas Tuntas Kolesterol, Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Dini.

PONOROGO – Kolesterol sering kali menjadi keresahan bagi masyarakat,...

Persiapan Grebeg Suro 2025 Masuk Fase Final, Pemkab Optimis Sukses dengan Konsep Baru.

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pariwisata tengah...