HomeUncategorizedPelaku Industri Furnitur Jepara Berharap KTT ASEAN Buka Akses Ekspor

Pelaku Industri Furnitur Jepara Berharap KTT ASEAN Buka Akses Ekspor

Date:

Jepara – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang dipusatkan di Jakarta pada 5 – 7 September mendapat respons positif dari para pelaku usaha industri furnitur di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Salah satu pemilik furnitur, Haidar Zaqi Umar berharap pintu ekspor produk furnitur semakin terbuka setelah digelarnya event internasional tersebut. Sehingga bisa mendorong perkembangan industri furnitur khususnya di Jepara untuk bangkit kembali pasca-pandemi Covid-19.

Haidar menyampaikan pelaku usaha industri furnitur di Jepara masih sering mengirim produk mereka ke Singapura untuk beberapa merek tertentu dengan menyediakan beragam furnitur berkualitas.

Pasar Singapura disebutnya cukup bagus karena banyak pedagang (trader) yang bergelut di sektor furnitur. Mereka biasanya melakukan rebranding dan menjual kembali produk asli Jepara yang sudah diakui kualitasnya.

Ia juga menambahkan saat ini yang paling dibutuhkan oleh industri furnitur di Jepara adalah edukasi mengenai branding dan desain. Karena sampai saat ini industri furnitur Jepara hanya menggunakan produsen dari desain dan merek orang lain. Sehingga harapannya pemerintah bisa ikut memfasilitasi industri furnitur Jepara untuk mendukung branding dan desainnya. ( Fm/kompas )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

18 − 12 =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Sejarah Baru! Ponorogo Gelar Keroncong 24 Jam Tanpa Henti di Grebeg Suro 2025.

PONOROGO - Rangkaian pagelaran Grebeg Suro 2025 dimeriahkan dengan...

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...