Ngawi– Asap mengepul di lereng Gunung Lawu dalam kurun waktu sepekan terakhir. Kemarin (4/9), api kembali menyala di Petak 33 RPH Manyul, BKPH Lawu Utara, Perhutani Lawu DS, tepatnya di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo. Kawasan ini sebelumnya terbakar hebat pada Jumat (1/9) lalu.
Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat Menyampaikan Api diperkirakan muncul dari arang pohon yang sebelumnya terbakar.
Warga melaporkan kebakaranpada pukul 10.00 WIB kemarin. Hingga sore, luas kebakaran telah mencapai tujuh hektare di kawasan hutan lindung tersebut. Api mudah menyebar lantaran angin berembus cukup kencang.
Hingga sore, api belum dapat dipadamkan. Petugas Perhutani, tim SAR, TNI, Polri bersama masyarakat telah berjuang memadamkan api dengan membuat ilaran atau memisahkan kayu dan daun-daunan agar api tak dapat menjalar.
Selain masalah angin, jumlah petugas yang terbatas juga menghambat proses pemadaman.
Widodo, anggota relawan SAR Elpeje Ngawi mengatakan Setidaknya, sekat bakar di jalur evakuasi dapat menahan api agar tidak meluas ke atas. Kawasan hutan yang terbakar berdekatan dengan jalur evakuasi. Keberadaan jalur evakuasi ini membantu menjaga asa petugas dalam menjinakkan si jago merah (Yi/RadarMadiun)