HomePonorogoBreaking News! Suporter Persepon Demo Di Depan Kantor Pemkab Ponorogo

Breaking News! Suporter Persepon Demo Di Depan Kantor Pemkab Ponorogo

Date:

Ponorogo – Puluhan suporter Persepon Ponorogo yang tergabung dalam aliansi Fans Persatuan Sepakbola Ponorogo (Persepon) menggelar demo di Kantor Pemkab Ponorogo, Selasa (22/8/2023) sore.
Para pendemo itu menggunakan baju serba hitam serta berbagai spanduk juga dibawa oleh para pendemo.
Dibeberapa sepanduk bertulisankan” Selamatkan Persepon,” “Sepak Bola Adalah Alat Perjuangan,” “Klubnya tak peduli, suporternya berjuang sendiri,” “Konser Terus, Bal-bal an ora diurus (Sepakbola tidak diurus
Para pendemo juga terpantau meneriakkan “Persepon ayo maju, persepon ayo maju. Persepon syalalala,”
Sementara itu puluhan polisi dari Polres Ponorogo turut diterjunkan untuk menjaga para pendemo.
Demo ini sebelumya memang sudah disiapkan pamflet seruan aksi beredar di media sosial (Medsos).Baik itu di aplikasi percakapan WhatsApp maupun di medsos Instagram. 
Dalam pamflet itu bertuliskan bahwa aksi dengan titik kumpul di stadion Bathoro Katong pukul 13.00 wib.Kemudian menuju ke kantor Pemkab Ponorogo di lingkungan Alun-alun Ponorogo sekitar pukul 14.00 wib.
Namun pada faktanya, aksi baru dimulai sekitar pukul 16.00wib.Hingga berita ini ditulis, para pendemo masih melakukan aksi demo.Mereka menyuarakan suara hati perihal persepon.(Hs/Tribun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eleven − 5 =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...

Kejari Ponorogo Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif BRI Pasar Pon.

PONOROGO – Perkembangan kasus dugaan kredit fiktif di BRI Unit...