HomePonorogoMenolak Punah, Pande Besi Ponorogo Mencoba Tetap Eksis Di Era Modern

Menolak Punah, Pande Besi Ponorogo Mencoba Tetap Eksis Di Era Modern

Date:

Ponorogo – Profesi pande besi atau tukang besi di Kabupaten Ponorogo saat ini sudah jarang dijumpai. Sebab, alat-alat yang dihasilkan dari pande besi seperti cangkul, pisau, sabit, kapak dan alat pertanian lainnya sudah bisa diproduksi secara massal di pabrik. Alhasil, barang yang beredar di pasaran dibanjiri produk buatan mesin dari pabrik.

Meskipun begitu, tidak sedikit masyarakat yang masih mempercayakan pembuatan barang dari besi kepada pande atau tukang besi. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Mahroji, seorang pande besi asal Desa Singgahan Kecamatan Pulung Ponorogo yang sampai saat ini masih eksis dan produktif.

Dikutip dari Beritajatim.com dalam menjalani profesinya sebagai pande besi, Mahroji bisa memproduksi sekitar 10 bilah pisau setiap harinya. Bahkan, untuk membuat satu bilah pisau, dia hanya memerlukan waktu satu jam saja.

Keahlian Mahroji membuat barang-barang berbahan besi itu didapat secara otodidak. Ia sebelumnya melihat-melihat tetangganya yang juga seorang pande besi. Alhasil, dengan modal nekat, tiga tahun lalu dia merintis usaha jasa sebagai pande besi itu.

Hasil karya dari Mahroji memiliki variasi harga. Mulai yang terendah Rp40 ribu, hingga yang tertinggi Rp2,5 juta. Harga yang dipatok itu tergantung dari kualitas bahan, ukuran, dan aksesoris yang digunakan.

Pemesan barang buatan Mahroji tidak hanya dari Ponorogo saja namun juga luar kota. Bahkan ada pemesan dari luar Pulau Jawa. Mereka menilai, produk buatannya memiliki kualitas yang bagus.

Produk buatan dari Mahroji pun tidak kalah bersaing dengan produk-produk buatan pabrik yang beredar di pasaran. Bahkan, banyak orang yang menilai, kualitasnya justru lebih baik dengan produk yang beredar di pasaran. Dia merupakan salah satu dari profesi jasa pande besi yang hingga saat ini masih bertahan dan justru masih eksis.(Hs/Beritajatim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

fifteen − two =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Nenek 72 Tahun Ditemukan Meninggal Membusuk di Kontrakan Ponorogo.

PONOROGO – Seorang wanita lanjut usia berinisial TBP (72...

Bupati Ponorogo Ajak Media Bersinergi Sukseskan Grebeg Suro 2025.

Ponorogo - Menjelang pelaksanaan Grebeg Suro 2025, Bupati Ponorogo...

Pengukuhan Volunteer Grebeg Suro 2025: Langkah Awal Menuju Ponorogo yang Mendunia.

Ponorogo - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara resmi mengukuhkan...

Kapolres Ponorogo Siapkan Pengamanan Ketat untuk Grebeg Suro 2025.

Ponorogo - Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu menyatakan kesiapan...