Ponorogo – Belakangan udara di Ponorogo cukup dingin, terlebih pada malam hari. Karena itulah warga Bumi Reog diminta menggunakan pakaian tebal pada malam hari.
Udara tersebut terjadi karena adanya fenomena Bediding, ini adalah masa awal musim kemarau.
Hal yang sering dirasakan adalah udara yang cukup dingin terutama pada malam hari. Sedang saat siang hari udara cukup panas dengan angin yang besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan pakaian tebal pada malam hari. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap sehat tidak mengalami sakit.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sapto Djatmiko menjelaskan saat Bediding atau Pancaroba seperti ini memang perbedaan udara antara siang dan malam cukup ekstrem.
Dia melanjutkan, peristiwa seperti ini terjadi setiap tahunnya sehingga warga diharapkan tidak terlalu khawatir.
BPBD Ponorogo mencatat suhu udara di Ponorogo pada malam hari pernah tercatat menyentuh angka 11 derajat Celcius (di malam hari).
Menurutnya fenomena tersebut terjadi karena suhu udara di Australia cukup tinggi, sehingga pergerakan udara dingin mengarah ke Indonesia. (Hsr/Ar)