PonorogoPaguyuban Sanggar Ngambar Arum Cetak Pranatacara Mudha Bertalenta

Paguyuban Sanggar Ngambar Arum Cetak Pranatacara Mudha Bertalenta

Date:

Radio Songgolangit

Ponorogo – Prosesi dan berjalannya suatu acara tidak lepas dari peran seorang MC (Master of Ceremony) atau pembawa acara. Dalam istilah jawa biasa disebut Pranata Acara.

MC adalah bagian dari seni. Membawakan acara dengan vokal yang jelas, bahasa lisan yang efektif, dan gerak tubuh yang baik.

MC juga dikenal sebagai seniman kata dan bahasa tubuh. Seorang MC akan menjadi pusat perhatian, dinilai dari apa yang dilihat, cara berinteraksi, bahasa tubuh, tata busana, penampilan, dan riasan.

Menjadi MC tidak hanya membutuhkan vokal yang baik, namun juga membutuhkan keberanian dalam menghadapi khalayak umum untuk memandu acara. Pengetahuan yang luas serta pemahaman tentang prosesi acara yang dibawakan pun sangat dibutuhkan.

Sanggar Ngambar Arum adalah salah satunya, yang telah berhasil melahirkan MC manten jawa atau pranata acara di bumi reog Ponorogo. Berlokasi di Desa Dadapan Kec. Balong Ponorogo sanggar Ngambar Arum diprakarsai oleh Bapa Darmudji.

Sanggar Ngambar Arum yang berfokus pada pelestarian budaya bahasa jawa memberikan pelatihan pada siswa yang ingin mengembangkan potensi diri sebagai MC manten jawa. Sebanyak 55 siswa Panataacara Bregada VII pada Sabtu malam (11/11/2023) telah menjalani wisuda.

Beberapa tahapan tentunya harus dilalui siswa sebelum menempuh wisuda dan menyandang sebagai Pranatacara Mudha. Siswa di Ngambar Arum harus memahami tentang prosesi manten yang akan ia pandu, memahami tentang suluk pedalangan, tata aturan pakaian adat Solo Yogja, padhuwungan, tari serta jiwa jawi.

Bupati ponorogo yang turut hadir dalam prosesi wisuda tersebut berpesan kepada seluruh peserta wisuda dan tamu undangan untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya.
“Nguri-nguri budaya sebagai pilar kebudayaan bangsa harus terus dilakukan dan dilestarikan, karena ini tanggung jawab bersama” terangnya.

Tidak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Kang Bupati ini juga mengajak paguyuban sanggar Ngambar Arum untuk terus mencetak budayawan melalui berbagai kegiatan. Bahkan ia pun mengajak untuk menciptakan paranatacara gagrak Panoragan sebagai ciri khas Kabupaten Ponorogo.

“Gagrak Solo kita lalap, gagrak Yogja kita lalap. PR kita kedepan harus ada gagrak Panoragan” ujarnya.

Pangarsa sanggar Ngambar Arum Darmudji dalam sambutannya mengatakan jika pawiyatan ini sangat

diminati masyarakat, hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar setiap tahunnya yang selalu mengalami peningkatan dan di ikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari petani, guru, PNS, perangkat desa, hingga wiraswasta.

“Sampai dengan Bregada VII, total sudah ada ratusan wisudhan di Ngambar Arum” jelas Darmudji.

Sementara itu, salah satu dari 4 peserta wisuda dengan nilai terbaik Suci Romelah asal Kabupaten Pacitan ini mengaku bangga dan senang bisa menjadi bagian dari Sanggar Ngambar Arum dan bisa mempelajari bahasa jawa, khususnya bahasa pedalangan yang kerap digunakan untuk MC manten jawa.

“Bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari paguyuban Ngambar Arum Ponorogo. Tidak hanya belajar menjadi seorang panatacara yang baik dan benar, tapi lebih dari itu. Kita belajar banyak tentang kekeluargaan, persaudaraan, dan toleransi di Ngambar Arum” terang suci.

Ia mengaku perjuangan untuk mengikuti pawiyatan di Sanggar Ngambar Arum tidaklah mudah, ia harus melakukan perjalan cukup jauh dari rumahnya untuk menempuh ilmu mengenai pranatacara.

Hasilnya pun tak sia-sia, ia berhasil menjadi satu-satunya peserta wanita yang mampu mendapatkan nilai tertinggi.

“Saya berharap Ngambar Arum setelah ini punya program atau kelas lanjutan setelah Panatacara tataran mudha ini” pungkasnya. (Ar/TimJurnalisSonggolangitFM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

16 + ten =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Warga Temon Sawoo Berjuang untuk Akses Air Bersih di Musim Kemarau

Ponorogo - Kondisi di kawasan Jalan Bayang Kaki, Desa Temon,...

Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo, Pengendara Tertib Dapat Reward

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo memiliki cara tersendiri untuk...

Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur: Penghulu Siap Layani di Lokasi Pilihan

Ponorogo - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi bahwa tidak ada...

MTSN 2 Ponorogo Sabet Prestasi di Kejuaraan Lomba PBB Tingkat SMP Sederajat

Ponorogo - Pada Upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang...