Trenggalek – Aparat gabungan TNI/Polri di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menggelar kerja bakti memasang pipa air bersihsepanjang dua kilometer yang disalurkan ke rumah-rumah warga terdampak kekeringan di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Selasa (31/10/2023).
Kerja bakti yang berlangsung sejak lagi hingga siang itu pun berlangsung dinamis dan penuh semangat.
Ratusan warga terlibat, dibantu puluhan anggota TNI/Polri sehingga pelaksanaan berlangsung relatif cepat.
Kapolsek Kampak, Iptu Henri Agus mengatakan, pipa itu mengalirkan air bersih yang diambil dari Sumber Gupili untuk kemudian dialirkan ke rumah-rumah warga.
Pemasangan pipa air bersih itu dimotori oleh Pemerintah Desa Bogoran, melibatkan forum koordinasi pimpinan tingkat Kecamatan Kampak dan mendapat dukungan polres dan kodim setempat.
Pipa yang dipasang itu menggantikan saluran air yang lama, yang dinilai usang sehingga rentan mengalami kebocoran. Selain baru, ukuran pipa yang dipasang saat ini jauh lebih besar ketimbang sebelumnya.
Henri mengatakan, kalau pipa yang lama ukurannya tiga perempat, kalau pipa yang baru ini lebih besar, sekitar satu dim.
Dengan perluasan jalur air bersih itu, lanjut Agus, diharapkan suplai air bersih beberapa titik di wilayah Bogoran lancar sehingga kekeringan di wilayah itu tak semakin meluas.
Sebab, merujuk data BPBD Trenggalek, beberapa titik di Desa Bogoran mengalami krisis air bersih sehingga harus di droping air bersih.
Henri mengatakan, dengan pemasangan selang air baru ini, pemenuhan kebutuhan air bersih bisa lebih lancar sehingga warga tak perlu lagi harus bersusah payah atau bahkan berjalan kaki cukup jauh untuk mendapatkan air bersih.
Merujuk laporan BPBD Trenggalek per 31 Oktober 2023, kekeringan melanda 35 desa atau kelurahan di 12 kecamatan.
Saat ini, petugas gabungan telah mendistribusikan sebanyak 745 tangki air bersih, 54 tandon, 30 terpal dan 355 jeriken.
Untuk wilayah Kampak, ada dua desa yang mengalami kekeringan yaitu Desa Bogoran dan Desa Ngadimulyo. (Nh/republika)