Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi memiliki cara jitu untuk membuat populasi sapi di daerahnya terus meningkat. Salah satunya membuat program “SMS PISAN”. Program SMS PISAN itu merupakan singkatan dari Sapi Manak Setahun Pisan atau sapi lahir setahun sekali. Program ini terbukti jitu, bahkan telah teruji keberhasilannya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, program ini mulai diterapkan pada periode 2021 lalu. Hasilnya, dari 28 ribu sapi lahir per tahun menjadi 30 ribu sapi per tahun.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto mengatakan, pihaknya membentuk tim untuk melakukan treatment ke indukan sapi. Khususnya, sapi yang mengalami gangguan reproduksi sehingga dapat bereproduksi secara maksimal, yaitu satu tahun sekali.
Tim tersebut juga melakukan USG untuk pemeriksaan kesehatan reproduksi sapi. Seluruh treatment dilakukan secara gratis.
Salah satu peternak Moh. Solikin menyambut positif program tersebut. Solikin mengaku fertilitas sapinya meningkat setelah mendapatkan treatment. Sebelumnya, sapinya hingga usia 5 tahun belum pernah bunting. Ia bersyukur, dua tahun diobati, sapinya sudah bunting dua kali. (Fm/beritajatim)