Ponorogo – Musim kemarau panjang berakibat Sekitar 2 hektar hutan lindung milik Perum Perhutani di Ponorogo terbakar, Rabu (2/8/2023) malam.
Hutan yang dilalap si jago merah di RPH Pulung, BKPH Sumoroto, KPH Madiun. Tepatnya di hutan Pandan, Desa Nglurup, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Petugas gabungan yang mendatangi lokasi sempat kesulitan melakukan pemadaman lantaran medan yang terjal dan banyaknya titik kebakaran. Besarannya tiupan angin membuat petugas gabungan dari polisi, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo kesulitan melakukan pemadaman.
Kanit Samapta Polsek Sampung, Aiptu Ahmad Saifudin mengatakan bahwa ia bersama personil gabungan baik dari TNI dan BPBD berusaha memadamkan api menggunakan alat manual seadanya (3/9/2023).
Karena lokasi kebakaran hutan berada di wilayah yang curam dan harus melewati tebing. Dia menyebutkan belum mengetahui pasti penyebab kebakaran hutan lindung yang berisi pohon jati berusia 30 tahun.
Dugaan awal api muncul karena adanya warga yang membersihkan sampah dengan cara dibakar. Kebakaran tersebut menyebabkan hutan jati terbakar seluas 2 hektar.
Hingga kini petugas gabungan masih terus melakukan pemantauan walaupun kebakaran sudah padam. Terlebih berdekatan dengan pemukiman warga. (Hsr/Ar)