Nasional – Hari kedelapan proses evakuasi di lokasi runtuhnya Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menunjukkan peningkatan jumlah korban jiwa. Data terbaru hingga Senin sore mencatat total 59 korban meninggal, dengan rincian termasuk enam yang berupa potongan tubuh. Menurut Kasubdit Basarnas, Emi Freezer, dalam operasi hari ini saja telah dievakuasi lima jenazah lengkap dan satu potongan tubuh dari bagian belakang gedung yang runtuh.
Dilansir dari cnnindonesia, hingga Senin (6/10) pukul 14.50 WIB, total korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan gedung di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, mencapai 163 orang. Rinciannya adalah 104 orang selamat dan 59 orang meninggal dunia, termasuk enam korban yang masih berupa potongan tubuh.
Saat ini, empat orang masih dinyatakan hilang. Proses evakuasi dan pembersihan puing di lokasi kejadian masih terus dilakukan. Seluruh jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi.
Musala tiga lantai di pesantren tersebut ambruk pada Senin (29/9) sore saat sedang digunakan ratusan santri untuk salat Ashar berjemaah. (hmr)