HomePonorogoPasutri Ponorogo Dibunuh Anak Kandung, Alasan Lihat Ular Besar.

Pasutri Ponorogo Dibunuh Anak Kandung, Alasan Lihat Ular Besar.

Date:

PONOROGO – Warga Dukuh Sedandang, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, digemparkan dengan meninggalnya pasangan suami istri (pasutri) Kaseno (65) dan Sarilah (63) didalam rumahnya. Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan tersebut adalah anak kandung korban sendiri, Sukar (30), yang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, membenarkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan tentang dua warga yang meninggal dunia di dalam rumah, pada Senin (22/9/2025) siang.

“Pengakuan dari tersangka, motifnya membunuh karena melihat ular besar masuk ke dalam rumah. Tersangka melakukan perbuatan tersebut menggunakan kayu atau linggis. Namun, keterangan ini masih kami dalami karena sering berubah-ubah,” jelas Imam Mujali saat dikonfirmasi.

Saat ditemukan, kedua korban dalam kondisi terbaring dengan posisi menatap ke langit. Jenazah keduanya telah ditutupi pasir dan sarung.

Imam Mujali juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi kejiwaan tersangka.

“Berdasarkan Undang-Undang KUHP Pasal 44, seseorang yang mengalami gangguan jiwa tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kami akan melakukan pendalaman, benar atau tidak orang ini mengalami gangguan jiwa, yang nantinya akan ditentukan oleh hasil pemeriksaan psikiater,” tambahnya.

Keterangan dari Ketua RT setempat, Jarno, dan Kepala Desa memperkuat dugaan tersebut. Sukar disebutkan sejak kecil tidak pernah bersekolah dan kerap menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa.

Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap setelah anak korban lainnya, Darti, yang berdomisili di Wates, Kecamatan Jenangan, datang untuk menjenguk orang tuanya. Namun, ia dihadang oleh Sukar, adiknya sendiri, di depan rumah.

“Anaknya yang bernama Darti ini tinggal di Wates, Jenangan, hendak menjenguk tetapi dihadang-hadangi oleh adiknya, Sukar. Kemudian dia memanggil saya,” tutur Jarno.

Kejadian tersebut telah menggemparkan masyarakat setempat. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi pasti peristiwa ini. (hmr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

three × one =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Kantor Imigrasi Ponorogo Amankan 1 Warga Negara Malaysia yang Lebihi Izin Tinggal.

PONOROGO - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo...

241 PPPK Tahap II di Ponorogo Resmi Diangkat, Ini Rincian Formasinya.

PONOROGO - Sebanyak 241 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Polres Ponorogo Ungkap 9 Kasus Narkoba dalam Operasi Tumpas Semeru 2025.

Ponorogo – Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo berhasil mengungkap sembilan...

Bawaslu Ponorogo Gelar Penguatan Kelembagaan, Sinergi Kunci Jaga Marwah Demokrasi.

PONOROGO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ponorogo...