Patikan kebo mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian orang. Namun, siapa sangka rebusan daunnya menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan.
Tanaman yang dikenal dengan nama latin Euphorbia hirta ini berasal dari India dan kerap digunakan dalam pengobatan tradisional ayurveda. Bentuknya kecil dengan daun bergerigi, dan hampir seluruh bagian tanamannya dipercaya bermanfaat, terutama daunnya.
Menurut Green Institute, daun patikan kebo bisa dimanfaatkan dengan cara sederhana. Daunnya dicuci bersih, kemudian direbus, dan diminum dalam kondisi hangat.
1. Meredakan Gangguan Pernapasan
Dilansir dari WebMD, patikan kebo dipercaya membantu mengatasi asma, batuk, hingga bronkitis. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi dan bronkodilator yang berfungsi membuka saluran napas serta mengurangi penyumbatan.
2. Membantu Penanganan Demam Berdarah
Penelitian di Filipina yang dipublikasikan dalam Journal of Tropical Medicine menyebutkan bahwa konsumsi daun patikan kebo dapat menekan virus DBD stereotip 1 dan 2. Meski begitu, efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut.
3. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Mengutip Fava Herb, ramuan daun patikan kebo sering digunakan untuk mengatasi diare maupun infeksi parasit. Kandungan antibakteri dan antispasmodiknya bermanfaat untuk meredakan ketidaknyamanan pada perut serta membantu melancarkan buang air besar.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Patikan kebo mengandung antioksidan dan senyawa antimikroba yang mendukung sistem imun tubuh. Dengan rutin mengonsumsi rebusan daunnya, tubuh lebih terlindungi dari risiko infeksi.
5. Membantu Melancarkan Buang Air Kecil
Daun patikan kebo juga dikenal bersifat diuretik, yang membantu meningkatkan produksi urine. Hal ini berfungsi untuk detoksifikasi tubuh serta dapat bermanfaat dalam mengatasi infeksi saluran kemih dan masalah pada ginjal.
Meski menawarkan banyak manfaat, patikan kebo sebaiknya tidak dikonsumsi secara langsung karena berisiko menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah. (hmr)
sumber: Journal of Tropical Medicine, cnnindonesia.