Banyak orang menganggap “me time” sebagai kemewahan atau bahkan tindakan egois. Padahal, para ahli justru menekankan pentingnya waktu ini sebagai kebutuhan dasar. Ketika kita mengabaikan “me time”, kita berisiko mengalami kelelahan emosional, kecemasan, dan stres berlebih. Kondisi ini dapat menurunkan produktivitas, mengganggu hubungan interpersonal, dan bahkan memicu masalah kesehatan fisik.
Me Time: Mengisi Ulang Baterai Mental
“Me time” adalah kesempatan untuk mengisi ulang energi mental dan emosional yang terkuras oleh berbagai aktivitas harian. Ini adalah waktu untuk merefleksikan diri, menenangkan pikiran, dan kembali terhubung dengan apa yang benar-benar penting bagi kita. Waktu ini bisa diisi dengan berbagai kegiatan sederhana, seperti membaca buku, mendengarkan musik, berjalan-jalan di taman, atau bahkan hanya duduk santai sambil minum teh. Kuncinya adalah melakukan sesuatu yang memberi kita rasa nyaman, damai, dan bahagia.
Dukungan dari Dunia Penelitian
Pentingnya “me time” juga didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Happiness Studies menemukan bahwa individu yang secara rutin meluangkan waktu untuk diri sendiri memiliki tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih tinggi. Studi ini menunjukkan bahwa waktu untuk diri sendiri memungkinkan individu untuk berfokus pada kebutuhan internal mereka dan mengurangi tekanan eksternal, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Selain itu, penelitian lain dari University of California, Berkeley juga menyoroti bagaimana “me time” dapat mengurangi tingkat stres. Studi tersebut menemukan bahwa individu yang mengambil jeda dari tuntutan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari menunjukkan penurunan kadar hormon stres kortisol yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa meluangkan waktu untuk bersantai dan melakukan hobi adalah strategi efektif untuk mengelola stres dan mencegah burnout.
Jadi, jangan ragu untuk menjadwalkan “me time” Anda. Anggaplah itu sebagai investasi untuk kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang Anda. Mulailah dengan 15-30 menit setiap hari, dan rasakan perbedaannya. Ingat, merawat diri sendiri bukanlah keegoisan, melainkan sebuah keharusan. (hmr)
Sumber:
- Journal of Happiness Studies: https://link.springer.com/journal/10902
- University of California, Berkeley: https://www.berkeley.edu/