HomePonorogoRotasi Jabatan ASN, Bupati Ponorogo: Mutasi ASN Bukan Hukuman, Tapi Bentuk Pengabdian.

Rotasi Jabatan ASN, Bupati Ponorogo: Mutasi ASN Bukan Hukuman, Tapi Bentuk Pengabdian.

Date:

PONOROGO – Dalam apel gabungan yang digelar di Pendopo Kabupaten Ponorogo pada Senin (25/8/2025), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ada gelombang mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo. Ia menegaskan bahwa mutasi bukanlah bentuk hukuman ataupun karena faktor suka dan tidak suka.

“Sebentar lagi akan ada gelombang mutasi. Tidak usah kaget, tidak usah gelisah. Mutasi itu bukan like and dislike. Bukan kita pindah untuk dipenjara, dihukum, atau untuk dikucilkan, tapi kita mengisi kekosongan dan kita berjuang,” ujarnya.

Sugiri menambahkan, pejabat yang sudah menduduki jabatan lebih dari dua tahun akan digeser ke posisi lain. Menurutnya, rotasi tersebut wajar sebagai bentuk penyegaran dan pengisian jabatan.

“Kemudian yang sudah di atas 2 tahun lebih sedikit, 2 tahun, 3 tahun ya sudahlah, harus siap dimutasi, tidak untuk menghukum, demi Allah tidak untuk menghukum atau mengkoreksi karena sudah di atas 2 tahun 3 tahun itu sudah waktunya untuk bergeser, waktu untuk mengisi jabatan yang lain,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar para pejabat tidak meminta bantuan pihak luar untuk mempertahankan jabatan. “Maka tidak usah minta tolong LSM, tidak usah minta tolong Kiai. Mau jadi sekda, mau jadi apa, sama pengabdiannya, nggak ada bedanya. Mau di dinas apapun sama ditanya. Maka jangan minta tolong siapa-siapa,” katanya.

Bupati menegaskan, mutasi harus dipahami sebagai bentuk penugasan, bukan hukuman. “Tidak usah gelisah ataupun dendam, demi Allah saya hanya menjalankan pengabdian, sudah kita bersama-sama. Kalau kemudian yang kita lakoni pengabdian, maka bekerja di mana pun, itu pasti akan indah,” lanjutnya.

Ia mencontohkan mutasi sebagai sebuah penugasan seperti halnya tentara yang ditempatkan di medan perang. “Kalau naik pangkat tiga ditugaskan di Timor Timur untuk perang, apa dihukum di Timor Timur? Kan tidak. Kalau dibawa ke Irian Jaya apakah di Irian Jaya dihukum? Kan tidak. Di sana ada penugasan suci, negara sedang memanggilmu untuk menyelesaikan problematika Irian Barat. Artinya dimanapun ditempatkan itu adalah tempat yang sangat mulia,” pungkasnya. (hmr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

10 + nine =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Pemerintah Perluas Program Magang Bergaji UMP, 80.000 Lulusan Ditargetkan Ikut Batch II.

NASIONAL - Pemerintah bakal membuka program magang dengan gaji...

Resmi Dibuka, Liga Sepak Bola Pelajar 2025 Jawab Kerinduan Sepak Bola Ponorogo.

PONOROGO - Semangat kebangkitan sepak bola di Ponorogo kembali...

Fakta-Fakta Mbah Tarman, Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar Cek Rp 3 Miliar.

Nasional - Seorang pria berusia 74 tahun bernama Tarman...

Ribuan Peserta Ramaikan Peringatan Hari Telur Sedunia di Alun-Alun Ponorogo.

PONOROGO – Memperingati Hari Telur Sedunia, Pemerintah Kabupaten Ponorogo...