Dalam sebuah video yang viral di TikTok, Mery Caldass tampak menangis di bandara sementara kekasihnya, Alejandro Cid, terlihat berusaha menenangkannya. Mery mengatakan bahwa dirinya biasanya melakukan riset, namun kali ini ia memilih bertanya kepada ChatGPT, yang menurutnya memberi jawaban bahwa visa tidak diperlukan. Karena itulah mereka yakin bisa masuk ke Puerto Rico.
Masih dalam video tersebut, Mery dengan nada bercanda menyebut bahwa kegagalan ini mungkin merupakan bentuk “balas dendam” dari ChatGPT karena ia sering mengejeknya. Video itu kemudian menyedot perhatian jutaan warganet.
Banyak warganet yang menertawakan pasangan tersebut karena dianggap terlalu bergantung pada kecerdasan buatan tanpa melakukan verifikasi ke sumber resmi.
Padahal, faktanya turis asal Spanyol memang tidak membutuhkan visa untuk memasuki Puerto Rico. Namun, karena wilayah itu merupakan bagian dari Amerika Serikat, mereka tetap wajib mengajukan izin melalui sistem Electronic System for Travel Authorization (ESTA), yang sayangnya tidak mereka ketahui.
Insiden ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, seorang pria berusia 60 tahun di Amerika Serikat dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti saran diet dari ChatGPT. Pria tersebut menggantikan garam dapur dengan natrium bromida—bahan kimia beracun yang biasa digunakan untuk membersihkan kolam renang. Akibatnya, ia mengalami gejala halusinasi, paranoia, dan kecemasan berat, hingga harus dirawat selama tiga minggu.
Dokter yang menangani kasus tersebut mengungkapkan bahwa ChatGPT masih merekomendasikan natrium bromida sebagai alternatif garam sehat tanpa memberikan peringatan bahaya. Hal ini menyebabkan kondisi keracunan bromida—yang sebenarnya sudah sangat jarang terjadi sejak abad ke-20—muncul kembali akibat saran dari AI.
Kedua kejadian ini memunculkan diskusi penting mengenai pentingnya memilah informasi dari kecerdasan buatan. Meski AI dapat membantu dalam banyak hal, untuk keputusan penting seperti perjalanan internasional dan kesehatan, pengguna tetap disarankan memverifikasi informasi dari sumber resmi atau ahli. (hmr)
sumber:cnnindonesia.com