Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap insan pendidikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar meriah di Depan SMPN 1 Ponorogo, Sabtu, (24/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Giri mengungkapkan rasa syukur dapat bertatap muka langsung dengan para guru, pelajar, serta masyarakat dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.
“Ini momentum luar biasa. Mulai dari senam bersama, fashion show guru, hingga pertunjukan budaya seperti reog dan kegiatan paskibraka, menunjukkan bahwa pendidikan kita bergerak aktif dan kreatif,” ujarnya di hadapan peserta.
Ia secara khusus memuji kinerja Dinas Pendidikan yang dinilainya sukses mengorkestrasi berbagai kegiatan tersebut. Tak ketinggalan, Bupati Giri juga menyoroti prestasi SMP yang dianggap mencerminkan capaian pendidikan yang baik berkat kolaborasi antara guru, kepala sekolah, siswa, dan orang tua.
“Kualitas pendidikan lahir dari kerja sama yang hebat. Ini adalah orkestrasi—perpaduan antara peran guru, kepala sekolah, wali murid, hingga lingkungan sekitar,” katanya.
Bupati Giri menekankan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga membangun karakter dan akhlak. Ia berharap para generasi muda Ponorogo tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.
“Putus sekolah harus diberantas, ngajinya digerakkan, jiwanya harus Qurani. Kita ingin anak-anak penerus Ponorogo tidak hanya sukses di dunia, tapi juga di akhirat,” tegasnya.
Ia juga menyinggung tantangan membangun peradaban yang lebih baik, yang menurutnya jauh lebih kompleks daripada membangun infrastruktur fisik.
“Kalau bangun jalan itu bisa selesai cepat. Tapi membangun peradaban butuh keteladanan, komitmen, dan kerja sama semua pihak,” ucapnya.
Di akhir sambutan, Bupati Giri menyampaikan terima kasih kepada para guru, kepala sekolah, dan seluruh elemen pendidikan yang telah berjuang tanpa henti. Ia menyebut profesi guru sebagai yang paling mulia karena membentuk karakter anak-anak bangsa dengan ilmu dan keteladanan. (hmr)
