NasionalBelum Ada Pahlawan Nasional dari Buruh, Said Iqbal Ajukan Nama Marsinah.

Belum Ada Pahlawan Nasional dari Buruh, Said Iqbal Ajukan Nama Marsinah.

Date:

Nasional – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengungkapkan alasan di balik usulannya kepada pemerintah agar Marsinah diangkat menjadi pahlawan nasional. Ia menyebut bahwa hingga kini belum ada tokoh dari kalangan buruh yang mendapat gelar tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Said Iqbal dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025).

Said yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Buruh menjelaskan bahwa dirinya telah menyampaikan langsung usulan itu kepada Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo merespons dengan menyatakan siap mempelajari usulan tersebut. Said mengaku secara pribadi mengusulkan agar Marsinah diangkat menjadi pahlawan nasional karena selama ini belum ada perwakilan dari kaum buruh yang diberi penghargaan serupa.

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Presiden Prabowo, menurut penilaiannya, memberikan banyak harapan terhadap tuntutan dan masukan yang disampaikan oleh kelompok buruh. Dalam kesempatan tersebut, Said menegaskan bahwa kalangan buruh akan mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo.

Said menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan optimisme dan perlindungan kepada buruh. Ia bahkan mengklaim bahwa 90 persen buruh Indonesia mendukung Prabowo dan berada dalam barisan perjuangan bersama hingga kesejahteraan buruh dapat terwujud.

Sebelumnya, dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monumen Nasional, Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan pengangkatan Marsinah sebagai pahlawan nasional. Ia menyebut bahwa usulan tersebut berasal dari sejumlah pimpinan serikat buruh yang mempertanyakan mengapa belum ada pahlawan nasional dari kalangan pekerja.

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta para pimpinan buruh untuk bermusyawarah dan mengajukan nama tokoh yang dianggap layak menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia. Dalam pertemuan itu, nama Marsinah kemudian diusulkan sebagai representasi perjuangan kaum pekerja. Prabowo menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pengangkatan Marsinah, asalkan mendapat kesepakatan dari seluruh pimpinan buruh.

Marsinah dikenal sebagai aktivis buruh perempuan yang tewas secara tragis pada tahun 1993 setelah memperjuangkan kenaikan upah di Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga kini, kasus kematiannya masih menyimpan tanda tanya dan menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia. (hmr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

3 × five =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Satlantas Polres Ponorogo Ungkap Kasus Tabrak Lari di Ngrupit.

Ponorogo – Unit Penegakan Hukum (Gakum) Satuan Lalu Lintas...

461 Warga Ponorogo Berangkat Haji, Bawa Harapan Baru Pasca-Pandemi.

Ponorogo - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara resmi melepas...

2 Bulan Hilang, Jasad Wanita Ditemukan Meninggal Dunia dan Dicor di Wonogiri.

Nasional - Penemuan jasad seorang wanita yang dicor di...

PPATK Bekukan 5.000 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp600 Miliar.

Nasional - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)...