Ponorogo – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo menggelar acara Haflatul Wada’ sebagai bentuk perpisahan bagi siswa kelas XII angkatan 2025. Acara yang berlangsung pada Kamis (17/4/2025) ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, guru, orang tua, serta seluruh siswa kelas XII. Dengan tema Religius, Unggul, Berbudaya, Integritas, acara ini tidak hanya menjadi momen haru perpisahan, tetapi juga menjadi bukti kesuksesan siswa dalam meraih prestasi akademik.
Dalam sambutannya, Drs. Tarib, M.Pd.I., Kepala MAN 2 Ponorogo, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian siswa-siswinya. “Hari ini, sebanyak 139 siswa telah diterima di perguruan tinggi negeri, dengan rincian 50 siswa melalui SNBP, 12 siswa di Poltekes, dan 77 siswa di PTKIN. Ini luar biasa! Saya yakin, dari total 424 siswa, tidak kurang dari itu yang akan diterima di PTN. Allahumma amin,” ujarnya penuh keyakinan.
Pencapaian ini semakin diperkuat dengan adanya siswa yang sudah diterima di universitas luar negeri bahkan sebelum kelulusan, sebagaimana disampaikan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. “Ada siswa yang belum lulus tetapi sudah diterima di universitas luar negeri. Bahkan, ada yang sudah hafal 30 juz (hafidz Al-Qur’an). Namun, yang belum hafal pun ada yang diterima di kampus ternama,” ungkapnya.
Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, memberikan pesan motivasi kepada para siswa. “Hari ini kalian diwisuda, tapi di depan masih banyak ranjau yang harus dihadapi. Kuncinya satu: ‘Ridhollah fi ridhol walidain wa sukhtullah fi sukhtil walidain’. Jika ingin sukses, hormati orang tua—baik di rumah maupun guru di madrasah. Jika Allah ridho, jalan kesuksesan akan dimudahkan,” tegasnya.
Bupati Ponorogo juga menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. “Jaminan Allah itu nyata. Siapa yang dekat dengan Al-Qur’an, hidupnya akan sejahtera lahir batin. Kembalikan semua ilmu kepada sumbernya, yaitu Al-Qur’an,” pesannya.
Teguh Pujianto, perwakilan wali murid, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru. “Kami sadar mendidik anak bukan hal mudah, namun Bapak/Ibu guru melakukannya dengan sabar dan kasih sayang. Semoga kebaikan ini dibalas Allah berlipat ganda,” ucapnya penuh haru.
Acara Haflatul Wada’ ini menjadi penutup indah bagi perjalanan siswa kelas XII MAN 2 Ponorogo. Dengan bekal prestasi akademik, nilai-nilai religius, serta dukungan orang tua dan guru, mereka siap melanjutkan langkah menuju masa depan yang lebih gemilang. (hmr)