Nasional – Puskesmas Pembantu (Pustu) Ohoi yang terletak di Desa Letman, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, dilaporkan telah dibakar oleh dua warga pada Rabu (9/4) dini hari setelah terlibat cekcok dengan seorang petugas. Menurut keterangan Kepala Polres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, kejadian tersebut bermula ketika empat warga, yang terdiri dari RR, HR, MR, dan RM, tengah menggelar pesta minuman keras (miras).
Frans Duma menjelaskan bahwa perkelahian antara dua warga, yakni RR dan HR, dengan seorang petugas Pustu menyebabkan kedua pelaku mengancam dan melempar petugas tersebut. Kemudian, keduanya membakar Pustu sekitar pukul 03.30 WIT. Setelah membakar fasilitas kesehatan tersebut, kedua pelaku melarikan diri ke hutan.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan dua rekan pelaku, yaitu MR dan RM, yang masih berada di sekitar tempat kejadian perkara. Polisi kemudian melanjutkan pengejaran terhadap para pelaku lainnya, dan berhasil menangkap RR, salah satu terduga pelaku pembakaran, meskipun sempat melarikan diri ke hutan. Setelah ditangkap, RR digiring ke Kodim 1503, tempat dimana terdapat Bupati Maluku Tenggara, M. Taher Hanubun, Dandim, dan Kapolres.
Kapolres Maluku Tenggara mengungkapkan bahwa RR yang berusia 19 tahun tersebut dibawa ke Polres Maluku Tenggara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih mengejar pelaku lainnya, MR, yang hingga saat ini belum berhasil ditangkap. Kepada MR, polisi mengimbau untuk segera menyerahkan diri.
Penyidik terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain dalam peristiwa pembakaran Pustu tersebut. (hmr)
