Ponorogo – Setelah sempat terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pasar Hewan Jetis akhirnya kembali dibuka. Hal ini menjadi kabar baik bagi para peternak dan pedagang yang selama ini menunggu kepastian aktivitas pasar kembali normal. Salah satu narasumber, Katmono, menyampaikan harapannya agar kondisi pasar segera pulih sepenuhnya.
“Ya, mudah-mudahan PMK-nya cepat selesai, pasarnya cepat kembali normal. Begitu juga harga-harga bisa normal. Harapannya masyarakat, pedagang, ini pulih kembali, ndak ada kena PMK. Pemerintah harus secepatnya menangani, harus tahu keadaan masyarakat gimana, supaya masyarakat ndak keluhan terus masalah PMK,” ujar Katmono saat diwawancarai di Pasar Hewan Jetis, Rabu (19/02/2025).
Meski pasar telah dibuka, Katmono mengakui bahwa kondisi saat ini belum sepenuhnya normal. “Yha, belum terlalu banyak, belum normal, mas. Sapi-sapi ada, tapi masih sedikit,” tambahnya.
Pembukaan kembali Pasar Hewan Jetis menjadi langkah awal untuk memulihkan perekonomian para peternak dan pedagang. Namun, pemulihan penuh masih membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan wabah PMK tidak kembali mengganggu aktivitas perdagangan hewan.
Masyarakat setempat berharap agar upaya penanganan PMK dapat terus ditingkatkan sehingga stabilitas harga dan pasokan hewan ternak dapat kembali seperti semula. (hmr)