Ngawi, Radio Songgolangit – Kasus mutilasi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, telah menemukan titik terang. Satuan Reskrim Polres Ngawi berhasil mengidentifikasi korban sebagai Uswatun Khasanah (29), seorang perempuan asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Identifikasi dilakukan setelah mencocokkan ciri-ciri tubuh, aksesori, dan sidik jari korban. Sebelumnya, beredar luas dugaan identitas korban dalam pesan berantai di WhatsApp dan media sosial Facebook.
Dalam foto yang beredar, terlihat wajah seorang perempuan mengenakan kerudung warna hitam dengan background warna merah. Foto tersebut juga menunjukkan 10 sidik jari korban dan keterangan nama berinisial UK yang beralamat di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Keluarga korban asal Blitar melakukan pengecekan setelah beredar pesan berantai soal identitas korban. Ayah tiri, ibu kandung, dan pengasuh anak korban meyakini jasad tersebut 90 persen mirip berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan polisi, seperti aksesoris, tindik di atas pusar, dan gelang tangan yang menyerupai milik korban.
“Kami dari Blitar ingin memastikan apakah itu jenazah anak saya atau bukan. Kok kayaknya 90 persen sama, yakni gelang dan tindik pada pusar,” ujar Hendi Suprapto, ayah tiri korban.
Satreskrim Polres Ngawi telah menyerahkan jenazah Uswatun Khasanah kepada pihak keluarga. Namun, polisi tetap menunggu hasil tes DNA dari Bidlabfor Polda Jatim untuk penyempurnaan bukti.
“Satreskrim Polres Ngawi telah berhasil mengidentifikasi korban dengan metode pengangkatan sidik jari dan pengenalan melalui alat identifikasi, diperkuat dari keluarga korban. Jenazah sudah diambil pihak keluarga karena sudah yakin dengan ciri-ciri aksesori yang dikenakan korban,” ujar AKP Joshua.
“Tetapi, kami tetap menunggu hasil tes DNA Bidlabfor Polda Jatim untuk penyempurnaan bukti. Berdasarkan hal tersebut, dapat kami pastikan identitas mayat yang termutilasi adalah Uswatun Khasanah,” tambah AKP Joshua.
Meski identitas korban terungkap, namun kondisi jenazah dalam kondisi tidak utuh, kepala dan kaki yang masih belum ditemukan. Saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama Direskrimum Polda Jatim masih melakukan pencarian bagian tubuh korban dan juga masih mengejar pelaku.
“Kami masih mencari bagian tubuh yang hilang seperti kepala dan kedua kaki. Untuk saat ini, kami Tim Tiger Polres Ngawi bersama-sama dengan Direskrimum dan rekan Satreskrim Polres Jajaran Polda Jatim sedang berusaha maksimal untuk mengungkap pelaku dari kejadian ini,” jelas AKP Joshua.
Diketahui korban, Uswatun Khasanah, merupakan janda 2 orang anak. Ini dibenarkan oleh Ana Yuliani (29) warga Pucungsari kidul, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar yang merupakan pengasuh kedua anak korban. Ana mengatakan, dirinya berkontak dengan korban terakhir pada hari Jum’at (17/1/2025) lalu.
“Terakhir Jumat lalu, pamitnya ke Tulungagung naik mobil Daihatsu Ertiga. Setelah itu dia enggak bisa dihubungi lagi,” ucap Ana, Jumat (24/1/2025). (rm)