Ponorogo – Bupati Sugiri Sancoko membuka acara Festival Literasi Ponorogo yang bertempat di Ndalem Tondowinatan, Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto. Ada berbagai acara dalam kegiatan yang berlangsung selama 10 hari tersebut, yakni mulai tanggal 25 November hingga 3 Desember 2023. Selama kegiatan itu berlangsung, juga diadakan bazar buku dari puluhan penerbit terkemuka di Indonesia.
Bupati Sugiri Sancoko mengatakan ini kegiatan yang keren. Terimakasih kepada panitia yang menyelenggarakan Festival Literasi Ponorogo.
Kegiatan-kegiatan positif seperti ini, kata Kang Giri harus diadakan sesering mungkin. Sebab, mulai anak-anak sudah dikenalkan dengan literasi. Anak harus pintar, namun harus dari sumber yang jelas dan dipertanggungjawabkan. Sehingga dengan begitu, akan tereliminasi dengan sendirinya terkait dengan berita-berita bohong atau hoax.
Festival Literasi Ponorogo bertujuan untuk mengatasi masalah ini, dengan menggandeng berbagai penerbit nasional. Acara ini akan menawarkan berbagai pilihan bacaan lintas genre dan harga. Sehingga semua kalangan dapat menemukan buku-buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Rudi, perwakilan panitia Festival Literasi Ponorogo menjelaskan melalui Festival Literasi Ponorogo 2023, pihaknya berharap dapat memberikan alternatif akses literasi melalui bazaar buku dan meningkatkan kemampuan literasi melalui serangkaian acara.
Selain bazaar buku, festival ini juga akan mengadakan berbagai kegiatan seperti lomba menghafal, lomba mewarnai, dan perbincangan dengan berbagai komunitas di Ponorogo. Ini adalah kesempatan bagi warga Ponorogo untuk mendekatkan diri dengan buku dan meningkatkan pemahaman serta minat literasi.
Dengan berbagai kegiatan yang menarik, diharapkan festival ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung perkembangan literasi di Ponorogo. Selain itu juga bisa mendorong warga untuk lebih mendalami dunia buku. (Yi/Beritajatim)