Blitar – Ratusan warga kurang mampu yang berasal dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Blitar mengikuti operasi katarak gratis yang digelar oleh Kementerian Sosial. Kegiatan operasi katarak digelar di 2 tempat yang berbeda yakni RSUD Ngudi Waluyo dan RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Program operasi katarak itu merupakan program rutinan yang selalu digelar setiap bulannya oleh Kementerian Sosial. Rata-rata ada 300-500 warga kurang mampu yang mengikuti program operasi katarak tersebut.
Tujuan dari adanya program operasi katarak gratis untuk mencegah terjadinya disabilitas tunanetra pada masyarakat. Diharapkan dengan adanya program itu, para penderita katarak bisa sembuh serta dapat kembali melihat indahnya dunia.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan banyak warga yang terbantu dengan adanya program operasi katarak gratis. Bahkan Risma menyebut sudah ada ribuan warga yang mengikuti dan sembuh. Penanganan penyakit katarak memang harus dilakukan sedini mungkin. Karena jika dibiarkan terlalu lama maka akan terjadi kecacatan permanen pada mata.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri mendukung penuh program operasi mata gratis itu. Pemkab Blitar pun membantu memfasilitasi acara supaya bisa berjalan lancar dan masyarakat yang terkena penyakit katarak bisa sembuh.
Selain menyediakan tempat, Pemkab Blitar juga menyiapkan sejumlah tim dokter untuk melakukan operasi katarak. Tim dokter akan bekerja selama 2 hari untuk melakukan operasi katarak kepada 300 orang dari pelosok Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar tersebut berharap kegiatan yang dilakukan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya penderita katarak. Nantinya usai menjalani operasi katarak, masyarakat tersebut akan diberikan pendampingan untuk memastikan bahwa operasi katarak yang dijalaninya berjalan baik. (Fm/beritajatim)