Magetan – Pemkab Magetan coba menekan kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) menggelar pasar murah di Desa Sumberagung, Plaosan, kemarin (23/11).
Pj. Bupati Magetan Hergunadi mengatakan pasar murah itu bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. pasar murah dilaksanakan juga untuk mengendalikan inflasi. Sekaligus menjaga kestabilan serta membuktikan kepada masyarakat bahwa stok bahan pokok sangat cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir agar tidak menjadikan gejolak pasar.
Kepala Disperindag Magetan Sucipto menambahkan, pasar murah menyediakan tiga komoditas pangan bersubsidi.
Yakni beras, gula pasir, dan minyak goreng. Perinciannya, 1.730 kemasan ukuran lima kilogram atau 8,6 ton beras premiun. Harganya Rp 55 ribu per kemasan. Kemudian 314 liter minyak goreng dengan banderol Rp 13 ribu per liter. Serta 314 kilogram gula pasir premiun yang dijual Rp 12 ribu per kilogram.
Selain kemarin, pasar murah juga telah digelar di Kecamatan Poncol, Plaosan, dan Karangrejo. Program serupa juga direncanakan di perkotaan Magetan. Mekanisme sama dengan pemberian kupon untuk ditukarkan bahan pokok. Pun, menggandeng bulog sebagai penyuplai.
Sucipto menjelaskan pasar murah ini akan rutin dilakukan apabila ada kenaikan harga di pasaran. Pihaknya akan adakan lagi di tempat lain agar persebarannya merata. (Yi/RadarMadiun)