Ponorogo – Panitia seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (PPPK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menemukan peserta yang membawa jimat.
Jimat tersebut dibawa oleh peserta seleksi kompetensi PPPK Pemkab Ponorogo di asrama haji Madiun. Panselda menemukan saat memeriksa peserta sebelum masuk ke ruang tes.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andi Prasetyo, Rabu (22/11/2023) mengatakan, pihaknya menemukan jimat tersebut pada hari pertama, Senin 20 November lalu.
Andi menuturkan, ada 3 jimat total. 1 dari peserta PPPK Pemkab Ponorogo. Sedangkan 2 lainnya dari Kabupaten lain.
Menurutnya, Jimat hanya ditemukan pada hari pertama. Sedangkan hari kedua, Selasa (21/11/2023) dan Rabu (22/11/2023) tidak ditemukan.
Dia membeberkan bahwa jimat yang dibawa dari peserta PPPK kabupaten lain berupa sebuah benda dibungkus kertas dan empon-empon berupa kunir dibungkus.
Amdi menambahlan, kalau dari Ponorogo Jimatnya berbentuk tulisan arab gundul. Jimatmya disimpan di kain pengikat rambut, kebetulan perempuan. Ditemukan saat body checking.
Kebetulan, para peserta perempuan banyak menggunakan pengikat rambut. Secara aturan memang harus dilepas saat pemeriksaan. Lantaran ditakutkan membawa barang dari dalam ikat rambut. (Mu/tribunmataraman)