Ponorogo – Seorang nenek usia 80 tahun di Ponorogo mendapat hadiah satu unit mobil. Hadiah itu diberikan lantaran nenek bernama Bago, warga Desa Tugu, Kecamatan Mlarak menjadi pemenang undian Pajak Extravaganza.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara simbolis menyerahkan kunci mobil kepada nenek Bago. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan kegiatan ini bentuk apresiasi pihaknya kepada warga yang taat bayar pajak.
Kegiatan untuk apresiasi kepada wajib pajak yang taat pajak ini, baru pertama kali dilakukan pada tahun ini. Menurut Kang Giri, kegiatan ini merupakan bentuk inovatif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk meningkatkan kesadaran warga dalam membayar pajak. Khususnya untuk pajak bumi bangunan perkotaan pedesaan (PBB – P2) dan pajak daerah lainnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, Sumarno. Ia menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini, untuk mendorong kewajiban membayar pajak dengan tepat waktu. Dalam suasana puncak Pajak Extravaganza, Bupati Kang Giri memberikan penghargaan kepada pejuang pajak, pahlawan pajak, dan semua yang berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sumarno mengatakan event ini merupakan ajang pemberian penghargaan dan hadiah kepada masyarakat yang kontribusinya cukup signifikan tahun 2023 di bidang perpajakan.
Sumarno menambahkan bahwa Pemkab Ponorogo terus mendorong digitalisasi layanan pembayaran pajak. Wajib pajak dapat melakukan pembayaran dengan mudah melalui berbagai metode, termasuk mobile banking, Qris, bank, kantor pos, Alfamart, Indomaret, dan bank terdekat.
Pajak Extravaganza tahun 2023 tidak hanya sekadar undian. Melalui live streaming yang diketu notaris pada tanggal 17 November 2023, Pemkab Ponorogo memberikan apresiasi dan hadiah kepada pemenang, menjadikan acara ini sebagai hujan hadiah pajak berkah bagi masyarakat yang taat pajak. (Yi/Beritajatim)
