Ponorogo – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan pilihan fakultas dari perguruan tinggi di Ponorogo semakin beragam. Setidaknya jika Institut Agama Islam Sunan Giri (Insuri) berubah menjadi Universitas Nahdlatul Ulama.
Sugiri saat hadir di acara wisuda Insuri di Graha Nirwana, pada Sabtu 18 November 2023 mengatakan, Insuri itu kampus milik Nahdlatul Ulama (NU) yang sebentar lagi akan menjadi UNU (Universitas Nahdlatul Ulama).
Menurutnya, jika berubah status menjadi universitas, maka jumlah fakultas di Insuri akan bertambah dengan rumpun ilmu yang lebih beragam. Diharapkan keberadaan UNU berdampak baik bagi Ponorogo bersamaan civitas akademikanya berperan dalam pembangunan.
Sugiri menuturkan, tidak hanya hebat intelektualnya dan berkualitas dari sisi SDM (sumber daya manusia), melainkan juga tumbuh dengan akhlak Nahdlatul Ulama. Negara membutuhkan peran mereka untuk menjawab tantangan bonus demografi.
Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) M Faishal Aminuddin mengungkapkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mengidentifikasi Insuri Ponorogo layak berkembang menjadi universitas. Apalagi, Ponorogo secara geografis mendukung untuk perkembangan perguruan tinggi.
Menurut Faishal, PBNU menaungi banyak pondok pesantren dan sekolah di bawah pembinaan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif. Selain itu, terdapat 278 perguruan tinggi yang sebagian dikelola yayasan. Dia berharap UNU Ponorogo kelak memiliki ciri khas sehingga menjadi kampus unggulan.
Disebutkan, Faishal, ada tiga program studi (prodi) yang potensial untuk dikembangkan. Yakni, seni budaya, teknik pertanian, dan ekonomi. Pihaknya memprediksi lima hingga 10 tahun ke depan, tiga prodi itu mampu menjawab tantangan zaman.
Sehingga akan menjadi tempat mahasiswa mengembangkan diri yang akhirnya memberi kemanfaatan bagi Ponorogo dan Indonesia. (Mu/ngopibarengid)
