Sulawesi – Siswa SD berinisial AR (8) dicekik oleh remaja berinisial MF (16), di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Siswa SD tersebut dicekik hingga tewas dan ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Kejadian berawal saat pelaku yang menaiki sepeda mengajak korban bermain stik.
Namun saat melewati jalan rusak dan bergelombang, sepeda terjatuh. Setelah itu, korban melontarkan kalimat yang diduga membuat pelaku emosi.
Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery mengatakan Spontan anak (korban) tersebut mengucapkan kata-kata kasar dan merendahkan. Sehingga ucapan yang disampaikan anak tersebut membuat pelaku marah atau tersinggung, Rabu (1/11/2023).
Dalam keadaan kesal, pelaku menuntun sepeda dan diikuti oleh korban berjalan kaki di sampingnya. Saat melewati jalan sepi, pelaku lantas meletakkan sepedanya dan membanting korban ke tanah.
Ferdinand menjelaskan pelaku (kemudian) mencekik leher korban sambil menindis uluh hati korban dengan menggunakan lututnya hingga korban sempat meronta-ronta sampai pada akhirnya korban sudah tidak bergerak lagi.
Pelaku kemudian pulang ke rumahnya usai menganiaya korban. Tak berselang lama, orang tua AR bersama warga yang mencari keberadaan korban kemudian mendatangi rumah pelaku.
Ayah pelaku mengajak anaknya pergi mencari korban dengan mobil pada Selasa (31/10) malam. Saat itu pelaku menunjukkan posisi terakhir korban, kedua orang tua pelaku lantas teriak histeris saat mendapati korban terlentang di atas semak-semak tanpa busana.
Pelaku dibawa oleh anggota dan orang tuanya ke Polsek Palu Barat, dari Polsek Palu Barat dibawa ke Polresta Palu.(Rq/detik)