Jogjakarta – Pemerintah Kota Jogja menggelar layanan jaminan kesehatan khusus (Jamkesus) terpadu bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jogja dengan Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkesos) DIY.
Pelayanan Jamkesus bagi difabel ini diikuti puluhan orang di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Yogyakarta. Kepala Dinsosnakertrans Jogja Maryustion Tonang mengatakan program Jamkesus tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Jogja untuk memastikan layanan kesehatan bagi penyandang difabel di wilayahnya.
Maryustion menjelaskan tujuan layanan Jamkesus tersebut untuk memperluas penyandang difabel yang terdaftar. Semakin banyak penyandang difabel yang terdaftar maka semakin terjamin layanan kesehatan yang mereka perlukan, semakin mudah untuk mengangkat taraf kesejahteraan para difabel.
Sementara itu Kepala Bapel Jamkesos DIY, Henny Aprita Rahayungingsih mengatakan Jamkesus merupakan jaminan kesehatan bagi penyandang disabilitas yang dilaksanakan antara Pemda DIY dengan Pemkot Jogja.
Selain itu juga ada pemberian alat bantu kursi roda dan alat bantu gerak, seperti kaki dan tangan palsu bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan. (Fm/harianjogja)