Madiun – Tradisi menguras Sendang Tundhung Medioen di Kuncen yang terakhir digelar 2020 lalu dapat kembali digelar jelang Suro atau Muharram 2024.
Ini setelah proses revitalisasi Sendang Kuncen senilai Rp 687 juta selesai digarap pekan lalu. Tentu, tempat ini bisa jadi opsi wisata baru di Madiun.
Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Madiun Sulistya Pambudi mengatakan, tujuan dilakukannya revitalisasi itu sebagai upaya untuk mengembalikan wujud Sendang Kuncen.
Terutama setelah proses ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan pada 2021 lalu.Saat ini, kolam seluas 404 meter persegi tersebut dibangun berundak dengan di tengahnya ada sumur sebagai sumber air.
Kemudian, konstruksi sendang berikut pemasangan pagarnya diperbarui dengan susunan bata terakota.
Konsep itu sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan BPCB Trowulan dan disesuaikan dengan (model bangunan) Masjid Kuno Kuncen, Minggu (22/10).
Di sisi lain, pembangunan menara Masjid Kuno Kuncen tengah dikebut. Saat ini, progresnya mencapai 64 persen.
Meliputi pembangunan fondasi footplat seluas 120 meter persegi dengan tinggi menara sekitar 18 meter. Estimasi pembangunan menara selesai 13 Desember mendatang. (Gm/Radarmadiun)