HomeNasionalLokalitas Jadi Peluang Industri Global, Pelaku UMKM Yogyakarta Diminta Optimalkan Keunikan Produk

Lokalitas Jadi Peluang Industri Global, Pelaku UMKM Yogyakarta Diminta Optimalkan Keunikan Produk

Date:

Yogyakarta – Pelaku UMKM di Yogyakarta harus memanfaatkan lokalitas dari sebuah produk. Sebab lokalitas menjadi elemen penting dalam persaingan industi global.

Wakil ketua Dekranasda Yogyakarta Tazbir Abdullah mengatakan, dalam industri global banyak company besar yang hanya berorientasi pada impor, namun tidak memiliki muatan lokalitas dalam produknya. Oleh karena itu, hal itu menjadi peluang bagi UMKM Yogyakarta (19/10/23).

Tazbir meyakini, keunikan tersebut perlu terus didorong dibarengi dengan peningkatan pemahaman tentang digitalisasi platform. Pihaknya menghimbau para UMKM harus akrab dengan jualan online dan beradaptasi.

UMKM memiliki peranan besar dalam menopang perekonomian Yogyakarta. Jumlahnya pun terus bertambah hampir mencapai 400 ribu UMKM.

Selain optimalisasi digitalisasi dan keunikan, dukungan dari pemerintah juga menjadi kunci untuk terus memajukan UMKM. Menurutnya pemerintah harus memberi kemudahan melalui berbagai aspek. Seperti promosi hingga pameran.

Sementara itu, Kepala Dinkop UKM DIJ Srie Nurkyatsiwi menyampaikan, UMKM juga harus siap menghadapi ekosistem digital dengan tetap bangga menampilkan muatan lokalitas dalam produknya. (Fm/radarjogja)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

thirteen + thirteen =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...

Kejari Ponorogo Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif BRI Pasar Pon.

PONOROGO – Perkembangan kasus dugaan kredit fiktif di BRI Unit...