MadiunPlengsengan Dam Sewu di Madiun Nyaris Ambrol

Plengsengan Dam Sewu di Madiun Nyaris Ambrol

Date:

Madiun – Musim penghujan sudah di depan mata, keberadaan bendungan, embung, dan dam pun sangat dibutuhkan. Terutama dalam menampung air untuk disalurkan ke sejumlah wilayah. Sayangnya, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) lagi-lagi menemukan dam yang kondisinya buruk. Tepatnya, di Dam Sewu di Desa Brumbun, Kecamatan Wungu, Madiun.

Ketua KTNA Kabupaten Madiun Suharno mengungkapkan Dam Sewu ini merupakan hulu untuk menyalurkan kebutuhan air sawah di tiga kecamatan sekitar, Wungu, Dagangan, dan Geger. Bangunan dam tersebut kondisinya memprihatinkan. Banyak plengsengan nyaris ambrol akibat erosi air sungai.

Pihak KTNA pun telah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Madiun untuk membangun dam tersebut. Dia menilai, kualitas kontruksi dam tersebut cukup buruk. Plengsengan yang setahun belakangan dibangun hampir longsor lagi.

Harno menegaskan jaringan irigasi Sewu bisa ikut rusak dan air tidak bisa ke sawah, hal ini yang paling berbahaya.

Pihak KTNA berharap BBWS Bengawan Solo di Madiun bisa merehabilitasi ulang atau merenovasi kembali. Hal ini dibutuhkan agar kualitas plengsengan betul-betul kuat dan bisa diandalkan. Selain itu juga tidak membahayakan warga sekitar saat intensitas air yang masuk dam meningkat saat musim penghujan nanti. (Yi/RadarMadiun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nine + twelve =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Bawaslu Jawa Timur Gelar Media Gathering Jelang Pilkada Serentak 2024 Bersama Media, Awasi Pemilihan Serentak 2024

Kota Batu – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah...

Kegiatan penghijauan di wilayah Gunung Banyuripan, Desa Duri, Kecamatan Slahung

Ponorogo - Kegiatan penghijauan di wilayah Gunung Banyuripan, Desa...

Debat Perdana Pilkada Ponorogo 2024 Paslon Adu Gagasan dalam Suasana Dinamis

Ponorogo - Debat perdana calon bupati dan wakil bupati...

Pemerintah Permudah Akses Pupuk Bersubsidi bagi Petani melalui Sistem Digital

Ponorogo - Perubahan regulasi terkait pupuk bersubsidi saat ini...