HomeNasionalPenyebab Hujan Hanya Fokus di Daerah Aceh, Kalimantan, dan Papua

Penyebab Hujan Hanya Fokus di Daerah Aceh, Kalimantan, dan Papua

Date:

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab hujan hanya berfokus di sejumlah wilayah seperti di Aceh, Kalimantan dan Papua.

Berdasarkan laporan Cuaca Seminggu ke Depan periode 13-19 Oktober 2023, BMKG menjelaskan ada aktivitas meoteorologi yang menjadi penyebab hujan hanya terjadi di sejumlah daerah.

Dari keterangan BMKG selama sepekan ke depan, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diprakirakan aktif di Sumatera bagian utara dan tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Jumat (13/10/2023).

Sementara itu, gelombang Kelvin terpantau aktif di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan, sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, BMKG juga menjelaskan sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Filipina bagian utara hingga Laut Cina Selatan.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Pesisir barat Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh, Riau bagian utara hingga Selat Malaka, di Kalimantan Barat hingga Sarawak, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Sulawesi Tengah, dari Laut Banda hingga Pulau Buru, di Papua bagian tengah dan selatan.

BMKG mengatakan, berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Papua Barat, dan Papua.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan di wilayah tersebut. (Mu/cnn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

ten + seventeen =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Sejarah Baru! Ponorogo Gelar Keroncong 24 Jam Tanpa Henti di Grebeg Suro 2025.

PONOROGO - Rangkaian pagelaran Grebeg Suro 2025 dimeriahkan dengan...

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...