Ponorogo – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo secara resmi telah memberhentikan delapan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) karena terdaftar sebagai bakal calon legislatif di Pemilu 2024.
Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo, Anik Purwanti, mengatakan ada delapan anggota BPD yang terdaftar sebagai (bakal caleg), dan semuanya sudah diberi SK pemberhentian tugas. Sabtu (7/10/2023).
Anik merinci, delapan anggota BPD tersebut berasal dari tujuh desa, yakni Desa Kedungbanteng, Lengkong Kecamatan Sukorejo, Desa Josari Kecamatan Jetis, Desa Karangan Kecamatan Badegan, Desa Plancungan Kecamatan Slahung, dan Desa Muneng Kecamatan Balong.
Ia menambahkan, pihaknya menyebut jika ke delapan anggota BPD itu otomatis diberhentikan. Dan sebagai gantinya akan dilakukan rekrutmen serentak bersama desa lain untuk periode 2023-2028.
Diketahui, tahap pencermatan daftar caleg tetap (DCT) berakhir, Selasa (3/10).
Dari ratusan yang diajukan parpol untuk DCT ada dua DCT yang sebelumnya merupakan Kades. Sesuai aturan, memang harus mengundurkan diri. (Mu/liputan6)
